Gograber, Pemersatu Ojek Online dan Pangkalan

Kamis 14-09-2017,09:32 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SERPONG-Para pengemudi ojek online dari tiga aplikasi penyedia layanan transportasi online di yang beroperasi di wilayah Tangsel membuat organisasi. Komunitas itu, mereka namai Gograber. Rencananya, perkumpulan ini dideklarasikan November mendatang. Komunitas ini diprakarsai oleh pengendara ojek online dari Gojek, Grab dan Uber. Upaya pembentukan komunitas ini bertujuan untuk mempersatukan antara ojek berbasis online dan ojek pangkalan. Ketua pelaksana kegiatan deklarasi Gograber Tangsel Youssy mengatakan, deklarasai akan dimeriahkan oleh aksi bakti sosial berupa donor darah, santunan kepada anak yatim, pentas seni, pameran multi produk dan sosialisasi BPJS. Dia menjelaskan, adanya wadah tersebut para pengendara ojek online dapat berbagi informasi mengenai permasalahan yang terjadi selama melayani penumpang. “Di wadah ini para pengendara dapat berbagi info selama diperjalanan, baik pengalaman yang tidak menyenangkan maupun yang menyenangkan,” ujar Youssy, ketika ditemui di markasnya di jalan Rawa Kutuk, Pondok Jagung, Selasa (12/9). Di lokasi yang sama, Ketua Gograber Tangsel Uki mengatakan, hingga kini peminat ojek online terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data penyedeia aplikasi ojek online, jumlahnya mencapai lima ribu orang. Jumlah ini, merupakan data ojek online sesuai data KTP-nya. Untuk lokasi berkumpul, kata dia, di Kota Tangsel terdapat 30 lokasi. Namun yang sudah terdaftar ke Gograber ada 18 basecame. Selain itu terdapat 3.000 anggota yang belum memiliki komunitas. “Adanya komunitas ini nilai posisitf, karena jika terdapat masalah selama di perjalanan dapat diminimalisir. Sehingga dapat merangkul ojek online yang belum memiliki komunitas,” ujarnya. Pria asal Kunciran Induk, Kota Tangerang, ini menjelaskan, adanya komunitas tersebut mendapat respons positif dari pemerintah. Harapannya, keberadaan komunitas bisa menciptakan suasana yang kondusif di lingkungan wilayah hukum Kota Tangsel. “Dari pemerintah mengharapkan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat dan tidak ada bentrok lagi seperti yang terjadi pada 8 Maret kemarin,” tambahnya, sembari mengingat ucapan dari Kapolres Tangsel yang disampaikan kepadanya ketika diundang coffe morning, beberapa waktu lalu. (mg-6/esa)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler