SERANG - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Banten memproyeksikan perekonomian Banten akan tumbuh sebesar 4,8 hingga 5,6 persen di 2025.
Hal itu diungkapkan Kepala KPw BI Banten Banten, Ameriza M Moesa dalam agenda Economic Outlook 2025, di Hotel Aston Serang, Jumat (18/10/2024).
Ameriza mengatakan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, kondisi perekonomian di provinsi Banten terpantau stagnan atau landai sepanjang tahun 2024.
Tercatat pada kuartal kedua tahu 2024, ekonomi Banten tumbuh sebesar 4,70 persen atau masih dibawah ekonomi nasional sebesar 5,05 persen. Meski begitu, kondisi ini nyata lebih baik dibandingkan provinsi lain di wilayah Jawa.
Bahkan pada 2025 diproyeksi akan tumbuh dibandingkan dengan kondisi Banten saat ini.
"Sedikit membaik, karena ada faktor tambahan pembangunan dua proyek strategis nasional, dan satu kawasan ekonomi khusus, termasuk mulai beroperasinya PT Lotte Chemical Indonesia, serta jalan tol Serang Panimbang yang sudah jadi sehingga pariwisata bisa hidup," katanya.
Kondisi perbaikan ekonomi Banten juga didorong oleh penurunan suku bunga acuan, meningkatnya sektor konstruksi, serta kinerja ekspor yang menguat ditopang oleh membaiknya komoditas ekspor pasar logam.
"Tahun 2024 terpantau flat, namun jika dibandingkan dengan wilayah lain kita bersyukur, karena lebih tinggi," terangnya.