Di Tangsel banyak sekali aliran-alairan karena, dulu setiap pejuang, setiap pendekar itu belajar beladiri untuk bagaimana caranya melawan penjajah," ungkapnya.
"Saya harap mulok silat ini menjadi pendidikan dab pengajaran bagi anak-anak kita," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Deden Deni mengatakan, banyak hal yang menjadi tujuan silat jadi mulok, selain melastirakan budaya bangsa tapi, juga seni olahdiri selain untuk bela diri.
"Ada pesan moral sebelum dan setelah latihan silat. Disitu ada pengendalian diri pasalnya, anak-anak saat ini tantangannya luar biasa, sehingga dengan belajar silat maka emosinya bisa terkontrol," singkatnya. (*)