TANGERANGEKSPRES.ID - Mahasiswa Universitas Bina Bangsa (Uniba) melalui kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 2024 memberikan pendampingan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) khususnya produk emping melinjo di Kecamatan Jiput, Kabupten Pandeglang.
Ketua Kelompok 59 KKM Uniba, Indra Nugraha mengatakan, pendampingan dilakukan sebagai bentuk kepedulian agar UMKM bisa naik kelas dan diminati oleh banyak orang.
Beberapa bentuk pendampingan diberikan antara lain mempromosikan/memasarkan emping melinjo tersebut melalui media online dengan membuatkan e-commerce pada laman Tokopedia.
"Selain itu, kami juga melakukan pendampingan dalam pembuatan packaging dan labeling yang didesain semenarik mungkin agar menggugah konsumen untuk membeli produk emping melinjo tersebut," katanya, Kamis (5/9/2024).
Ia menjelaskan, Jiput merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, yang tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, juga dengan produk lokal yang khas dan berkualitas tinggi, yaitu emping melinjo.
Di tengah persaingan pasar yang semakin ketat, para pelaku UMKM harus berinovasi agar bisa bersaing, bukan hanya di pasar lokal, juga nasional bahkan mancanegara.
"Agar produk yang merupakan warisan turun temurun ini bisa dikenal secara luas, butuh sentuhan teknologi informasi berbasis online. Promosi dan pemasaran produknya dilakukan secara digital," ujarnya.
Sampai saat ini, lanjut Indra, proses pembuatan emping melinjo di Jiput tetap mempertahankan metode tradisional dengan menggunakan energi panas matahari untuk proses pengeringan dan alat tumbuk melinjonya pun masih tradisonal terbuat dari batu alam.