TANGERANGEKSPRES.ID – Mahasiswa KKM Tematik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) kelompok 26, telah mendistribusikan bibit cabai di Desa Cokopsulanjana, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, belum lama ini.
Dosen Pembimbing Lapangan KKM Untirta Kelompok 26, Enok Nurhayati mengatakan, program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mengurangi ketergantungan pada pasokan cabai dari luar daerah.
Program distribusi bibit cabai ini menjadi program lanjutan dari kegiatan sosialisasi teknik penanaman hortikultura yang sebelumnya telah dilaksanakan.
“Program distribusi bibit ini menjadi bentuk implementasi dari sosialisasi teknik penanaman hortikultura yang diadakan sebelumnya di Desa Cokopsulanjana.” katanya
Sementara itu Sekertaris Desa Cokopsulanjana, Suandi menuturkan, bahwa program yang diinisiasi oleh mahasiswa Untirta itu telah membantu mendorong minat bertani masyarakat.
“Kami berharap dengan adanya program ini, warga dapat menanam cabai sendiri di pekarangan rumah mereka. Ini tidak hanya membantu mengurangi biaya pengeluaran untuk membeli cabai, tetapi juga mendukung program ketahanan pangan desa,” katanya.
Ketua KKM Untirta Kelompok 26, Gunawan menjelaskan, distribusi bibit cabai ini disalurkan di salah satu RT di Desa Cokopsulanjana.
Setiap rumah mendapatkan satu bibit cabai untuk kemudian dipelihara oleh masyarakat. Melalui distribusi ini diharapkan dapat mewujudkan ketahanan pangan di daerah tersebut.