"Tanggungjawab guru madrasah swasta ini cukup besar, mereka hanya menerima gaji Rp300 ribu dan ada juga yang Rp500 ribu. Meski begitu, mereka tetap semangat mencerdaskan anak anak bangsa," ujarnya.
Dadang meyakini, sosok Zakiyah ini dinilai sangat paham betul dengan kondisi guru madrasah swasta.
Pasalnya, beliau punya latar belakang dari madrasah dan memiliki yayasan, begitu juga dengan Najib Hamas juga punya pengetahuan yang sama dan punya pengabdian yang luar biasa.
"Jadi, keduanya mengetahui kondisi madrasah seperti apa, dan dimata beliau tidak asing soal madrasah. Sehingga, kami menitipkan harapan besar," ucapnya.
Sementara itu, Bakal Calon Wakil Bupati Serang Najib Hamas mengatakan, PGMI Kabupaten Serang menggelar rapat kerja untuk menyusun program kedepan.
Ada sekitar 1.500 guru madrasah yang hadir, pada kegiatan rapat kerja tersebut dan dirinya turut hadir untuk bersilaturahmi.
"Dalam rapat kerja tersebut, ada tiga hal yang perlu penguatan di madrasah diantaranya terkait dengan kesejahteraan. Jadi, kedepan kita perlu sinergi dengan Kemenag dalam hal peningkatan kesejahteraan, lalu peningkatan kualitas pembelajaran, karena madrasah sudah berikam kontribusi yang nyata untuk pendidikan karakter," katanya.
Najib mengaku, dari informasi yang didapat nasib guru madrasah swasta ini cukup memprihatinkan terkait dengan kesejahteraannya.