TANGERANGEKSPRES.ID - Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie meresmikan rumah program perbaikan Rumah Umum Tidak Layak Huni (RUTLH). Rumah yang diresmikan merupakan hasil pembangunan rumah tahun ini yang berjumlah 510 rumah.
Secara simbolis peresmian rumah program RUTLH dilaksanakan di warga penerima manfaat di Kampung Babakan RT 5/4 Kelurahan Babakan, Setu. Rumah tersebut merupakan milik Nurhayati dan Ramlan.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, RUTLH adalah salah satu bentuk perhatian Pemkot Tangsel dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat dengan menyediakan tempat tinggal yang lebih layak, sehat dan aman," ujarnya kepada wartawan, Kamis (4/7/2024).
Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menambahkan, pihaknya melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) telah melaksanakan program perbaikan rumah tidak layak huni yang tersebar di 7 kecamatan tahun ini sebanyak 510 unit rumah.
Kegiatan tersebut didasarkan pada usulan dari musrenbang kelurahan, kecamatan, hingga musrenbang kota serta usulan melalui forum SKPD. Semua usulan tersebut kemudian diverifikasi oleh Diperkimta dan badan keswadayaan masyarakat (BKM) di setiap kelurahan yang bersangkutan.
Secara khusus, di kecamatan Setu ini terdapat 68 unit rumah yang diperbaiki, tersebar di enam kelurahan, yaitu Babakan, Bakti Jaya, Kademangan, Keranggan, Muncul dan Setu.
"Hari ini kita meresmikan perbaikan 12 unit rumah di Kelurahan Babakan, yang diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para penghuninya," tambahnya.