Sajam Dibawa Pelajar SMP Titipan Siswa SMK

Selasa 22-08-2017,09:19 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG– Senjata tajam (Sajam) yang dibawa dua pelajar SMPN 16 rupanya titipan salah seorang pelajar SMK. Kedua pelajar tersebut mengaku tidak mengetahui tas itu berisi parang dan golok. “Itu (sajam) kita dititipin sama temen. Katanya kakaknya yang sekolah di SMKN 2 Tangerang disuruh bawa buat bersihin rumput di dekat sekolah,”ucap AP, siswa yang membawa tas berisi Sajam, Senin (21/8). Ia menceritakan, saat sedang nongkrong bersama teman-temannya di bilangan CIkokol, Satpol PP datang lalu memeriksa tas. “Karena diperiksa, ya saya kasih saja tasnya,”ujarnya. Mengetahui hal tersebut, Kepala SMPN 16 Kota Tangerang, Aceng Mahmud Rosyid terkejut dan tidak percaya anak didiknya akan tawuran. “Sore-sore saya ditelpon sama Kabid Pendidikan SMP soal siswa SMPN 16 yang katanya mau tawuran. Saya kaget dan langsung hubungi guru yang lain,”tukasnya. Meski pengakuan dari anak didiknya tidak melakukan tawuran, namun Aceng, sapaan akrabnya tetap memberikan pembinaan kepada pelajar tersebut.“Kita skorsing 4 hari belajar di perpustakaan bagi yang ikut-ikutan, dan yang membawa sajam kita kembalikan ke orangtua selama empat hari. Sama kita wajibkan untuk ikut kegiatan Pramuka,”tuturnya. Sementara itu, Humas SMPN 16 Yuniarsih mengatakan, anak didiknya semua beprestasi dan tidak mungkin melakukan tawuran. Apalagi dengan membawa Sajam.  "Mereka itu anak murid yang berprestasi jadi tidak mungkin untuk melakukan tawuran" ujarnya. Aipda Adi Permana, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Tangerang dan Babinsa Koramil 0506 Pelda Yance akan menelusuri lebih lanjut terkait kepemilikan dan alasan pelajar membawa sajam. “Akan kita cari tahu dan kita kembangkan lagi. Intinya katanya sih bawa celurit untuk memotong rumput. Tapi kenapa golok,”paparnya. Disamping itu, pengamanan dan pengawasan terhadap pelajar juga akan terus dilakukan untuk mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan. “Kita akan rutin koordinasi dan patroli guna meminimalisir kerumunan pelajar yang hendak tawuran,”papar Pelda Yance. Ia melanjutkan, dirinya tidak segan akan memberikan peringatan keras kepada pelajar yang kedapatan hendak tawuran atau membawa sajam. (mg-01)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler