Cing Ozi menyebutkan, seperti teori dasar musik, teknik dasar gitar, teknik latihan jari, sampai teknik lanjutan berupa bending, sliding, tapping, palm muting, sampai improvisasi dalam memproduksi suatu karya menjadi bahan mengajarnya.
“Kami juga berharap lewat kelas pelatihan gitar ini dapat menciptakan lebih banyak musisi berbakat asal Kota Tangerang. Apalagi, kelas pelatihan gitar ini dibuka secara gratis dan bisa diadakan lagi kegiatan serupa lainnya,” tuturnya.
Menanggapi kegiatan positif itu, Sekretaris Komisi II DPRD Kota Tangerang Andri S Permana tentu merespon positif pelatihan kelas gitar basic. Menurut dia, belajar musik dapat menumbuhkan kreatifitas seni sesuai bakat dan hobi anak-anak jaman sekarang.
"Kegiatan ini positif yang diinisiasi oleh DPAD yang dampaknya bisa dirasakan langsung, anak-anak punya kegiatan di musim liburan," katanya saat melihat langsung pelatihan kelas gitar tersebut di Kantor DPAD Kota Tangerang.
Harusnya, lanjut Andri kegiatan serupa bisa diikuti oleh organisasi perangkat daerah (OPD) yang lainnya, sebab hal ini menjadi tanggung jawab bersama untuk mewujudkan generasi emas 2045.
"Perlu juga keberpihakan pemerintah agar kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan di satu OPD dengan penyertaan anggaran. Jadi kegiatan serupa haru dilakukan dengan perencanaan yang lebih baik, yang dilengkapi juga sarana dan prasarananya," katanya.
Andri menilai, kegiatan ini juga bisa menjadi tolak ukur kepada OPD lainnya agar juga bisa berperan aktif dalam proses menjaga masa depan generasi penerus.
"Yang pasti di musim liburan ini, agar juga tidak menjadi beban orang tua untuk memberikan kegiatan anak-anaknya di masa liburan, kita punya hal yang sama lah," ujarnya.