Benyamin Davnie Tak Takut Hadapi Marshel Widianto Di Pilkada Tangsel

TANGERANGEKSPRES,ID - Bakal calon Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengaku, tak takut menghadapi Marshel Widiyanto yang diusung Partai Gerindra, untuk maju menjadi bakal calon Walikota Tangsel di Pilkada Tangsel 2024.

Menurutnya, siapapun berhak maju berpartisipasi dalam Pilkada Tangsel, meskipun latar belakang Marshel Widiyanto ini seorang komika yang telah banyak dikenal masyarakat.

Diketahui, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Banten Andra Soni telah mengungkapkan, alasan partainya mengusung komika Marshel Widianto menjadi bakal calon Walikota Tangsel.

Ia mengatakan, Marshel dicalonkan untuk menjadi pemecah isu kotak kosong, supaya calon petahana Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan, memiliki lawan pada Pilkada Tangsel 2024.

Menanggapi itu, Bakal calon Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, setiap warga negara Indonesia berhak mencalonkan dirinya untuk ikut berpartisipasi di Pilkada 2024, termasuk Marshel Widiyanto yang dicalonkan oleh Partai Gerindra.

"Saya serahkan mekanismenya ke partai yang ada, kalau memang ada kandidat lain hayu saya siap, dan kalaupun tidak ada kandidat saya juga hayu siap," katanya kepada wartawan saat ditemui di kantor DPW PPP Provinsi Banten, Kamis 27 Juni 2024.

Benyamin mengaku, belum mengikuti secara tuntas terkait perkembangan Marshel Widiyanto yang mau maju di Pilkada Tangsel 2024.

Meskipun, Marshel ini latar belakangnya seorang komika, dirinya tidak mengetahui sejauh mana popularitas dari seorang komika ini dengan masyarakat Tangsel.

"Saya belum mengikuti perkembangannya secara tuntas, siapapun punya hak silahkan saja mau Marsel dengan latar belakang komika silahkan, dan saya tidak tahu popularitas Marsel seperti apa," ujarnya.

Selain itu, Benyamin Davnie optimis bahwa akan kembali diusung oleh PPP di Pilkada Tangsel 2024, karena chemistry dengan partai berlambang Mekkah ini sudah terbangun sejak lama.

Disisi lain, kata Benyamin, sudah ada empat partai yang telah dikomunikasikannya seperti, PDIP, PKB, Demokrat, termasuk PPP ini.

"Tapi, kembali lagi kita serahkan mekanismenya ke PPP, tapi saya optimis bahwa PPP akan bergabung. Selain itu, sudah ada partai lain juga dan harapannya semua partai bisa bergabung," ucapnya. (*)