TANGERANGEKSPRES.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel Bambang Noertjahjo mengaku, sampai akhir Juni atau akhir semester ketiga, serapan APBD diwilayahnya masih rendah.
Diketahui, APBD Kota Tangsel tahun ini sebesar Rp4,5 triliun. Pria yang biasa disapa Bambang Apul tersebut mengaku, sampai saat ini realisasi serapan APBD belum sampai 50 persen.
"Sampai 24 Juli 2024 serapan APBD masih sekitar 30 persen," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Senin (24/6/2024).
Bambang Apul mengaku, pada pertengahan tahun biasanya persentase realisasi serapan APBD aka naik. "Kan memang tahapan, kontrak dan lainnya itu yang biasanya besar dan membuat naik mulai pertengahan tahun," tambahnya.
Menurutnya, awal pertengaha tahun biasanya realisasi serapan APBD naik sedikit besar. "Yang bikin naik itu biasanya belanja-belanja konstruksi yang besar karena memang ada proses kontrak, termin dan itu mempercepat kenaikan.
Itu sudah paten," ungkapnya.
"Cuma triwulan 1 itu dikecilin, triwulan kedua agak besar, triwulan ketiga besar dan empat kecil lagi," tutupnya. (*)