"Untuk sementara informasinya hanya satu rumah, sebenarnya kita mengajukan 14 unit, tapi kemaren itu yang direalisasikan baru satu, kelanjutannya kita belum tahu, karena itu kan bantuan berupa bahan bangunan, sementara untuk biaya tukangnya bersifat swadaya, nah untuk swadaya ini kita masih kewalahan," ucapnya.
Syamsuri, warga kurang mampu di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengaku sudah mendapatkan pendataan dari pihak kelurahan. Ia berharap, agar bisa mendapatkan bantuan usaha ekonomi produktif (UEP) dari Dinsos Banten, apalagi ia mempunyai usaha warungan kecil kecilan didepan rumah.
"Mudah-mudahan cepat terealisasi dan bisa mengembangkan warung saya," tuturnya.(*)