TANGERANGEKSPRES.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengingatkan warga yang tinggal di pegunungan atau perbukitan dan di daerah aliran sungai (DAS) agar mewaspadai curah hujan dengan intensitas tinggi. Curah hujan tinggi dikhawatirkan menimbulkan bencana alam.
"Lebak saat ini masih diguyur hujan dengan intensitas tinggi dan harus diwaspadai," kata Febby Rizki Pratama, Kepala Pelaksana BPBD Lebak, di ruang kerjanya, Senin (27/5/2024).
Menurut dia, beberapa daerah di Lebak hingga kini menjadi langganan bencana, seperti banjir, pergerakan tanah, longsor, angin puting beliung, pohon tumbang, kebakaran, gelombang tinggi hingga tsunami. Sebab, topografi alamnya pegunungan, perbukitan, aliran sungai dan pesisir pantai. Oleh karena itu curah hujan tinggi berpotensi menimbulkan bencana alam.
"Kami minta warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam jika curah hujan tinggi sebaiknya mengungsi ke lokasi yang lebih aman," ujarnya.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), diprakirakan Banten, termasuk wilayah Kabupaten Lebak berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang.
Peluang cuaca buruk itu terjadi malam hingga dini hari, pagi, siang dan sore hari.
"Kami minta warga agar tetap waspada menghadapi cuaca buruk itu untuk mengurangi risiko kebencanaan sehingga tidak menimbulkan korban jiwa," tutur Febby.(*)