Dohiri mengaku, pihaknya akan lebih mengaktifkan atau memberdayakan kembali peran redkar di lingkungan masing-masing. Dimana saat ini DPKP Kota Tangsel telah memiliki sekitar 1.674 redkar dan mereka sudah dibackup keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan.
"Di BPJS Ketenagakerjaan ini ada 2 komponen yakni, asuransi kecelakaan kerja dan kematian sebesar Rp200 juta," ungkapnya.
Menurutnya, dalam edukasi kepada masyarakat pihaknya juga akan menggandeng PLN, terkait cara merawat dan menjaga agar peralatan listrik tahan lama dan tidak terjadi korsleting listrik.
"Selain itu jangan buang sampah sembarang, jangan buang puntung rokok yang apinya masih kesembarang tempat dan terutama ditempat samppah atau rumput kering. Termasuk jangan bakar sampah sembarang dan ditinggal," tutupnya. (*)