TANGERANGEKSPRES.ID - Jalan Raya Rangkasbitung- Bogor tepatnya di KM 36,5 di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak ambles, usai diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Sehingga, jalan nasional itu kini dalam kondisi mengkhawatirkan dan berbahaya untuk dilintasi.
Pantauan di lapangan, sebagian badan jalan mengalami amblas dan sebagian lainnya mengalami retak-retak. Meski demikian, kondisi tersebut tetap dilalui oleh para pengguna kendaraan jenis roda dua.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan, tinggi longsoran diperkirakan mencapai 8 meter dengan panjang 15 meter. Lanjut dia, ruas jalan itu merupakan kewenangan pemerintah pusat atau ruas jalan nasional.
"Sekarang kondisi ruas jalan ditutup. Motor tetap bisa lewat tapi kalau mobil diarahkan via Curugbitung," kata Febby saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (2/4/2024).
Menurut Febby, kerusakan jalan telah dilaporkan ke pihak Dinas PUPR Lebak untuk diteruskan ke Kementerian PUPR. Sementara kata dia, pihaknya memberikan imbauan kepada pengguna jalan, untuk berhati hati saat melintas di ruas jalan nasional Rangkasbitung-Bogor.
Saat peristiwa terjadi, lanjut Febby, banyak warga memang memaksa untuk tetap melintas karena akses tersebut merupakan akses utama. Sehingga, relawan diterjunkan ke lokasi jalan amblas, guna melakukan pengaturan dan hanya kendaraan roda dua saja yang boleh melintasi jalan itu.
“Sudah dilaporkan dan masyarakat saat ini diminta berhati hati saat melintas. Kita sudah siagakan tenaga relawan di sana untuk mengatur lalu lintas,” papar Febby.
Firman Zuliansyah, Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, UPTD PJJ Wilayah Lebak pada Dinas PUPR Banten membenarkan adanya kejadian amblasnya jalan di ruas jalan Rangkasbitung-Bogor. Namun kata dia, jalan itu merupakan kewenangan PUPR Pusat, saat ini kata dia, pihak Satker sudah turun ke lokasi untuk melakukan penanganan.