Maju Pilkada, Kaonang Bakal Minta Restu Arief

Kamis 02-05-2024,14:08 WIB
Reporter : Abdul Aziz
Editor : Aries Maulansyah

TANGERANGEKSPRES.ID - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora)  Kota Tangerang, Kaonang mengaku belum mendapat restu dari keluarganya dirinya maju ikut kompetisi  Pilkada Kota Tangerang. 

 

"Bukan berarti keluarga tidak merestui, cuma sinyalnya belum kuat. Karena untuk mendapatkan ridho Allah, harus dapat ridho keluarga dulu," ungkap Kaonang saat dihubungi, Kamis (2/4/2024).

 

Terlebih, dia juga harus mendapatkan restu dari mantan Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah. Dikatakan, Arief yang menjabat Wali Kota Tangerang dua periode itu merupakan mentor dalam proses berkarir di Pemerintah Kota Tangerang. Baginya, restu dari keluarga dan Arief merupakan 'kartu utama' dirinya untuk maju ikut berkompetisi pada Pilkada Kota Tangerang yang akan dilaksanakan pada November 2024 nanti.

 

"Keluarga dan Pak Arief adalah kartu utama' saya ketika saya mau maju. Maka perlu saya minta izin kepada beliau," ujarnya.

 

Dia menyebut, dalam waktu dekat dirinya harus sudah mendapatkan restu keluarga maupun akan menghadap Arief R Wismansyah untuk melakukan komunikasi politik sekaligus meminta restunya. Mengingat, dirinya melalui perwakilannya telah mengikuti penjaringan di dua partai politik, yakni PDI-Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

 

.“Saya  akan menghadap beliau, karena beliau bagian dari mentor saya,” ucapnya.

 

Menurutnya, beberapa pejabat di lingkup Pemkot Tangerang sudah ikut penjaringan kepala daerah termasuk dirinya. Latar belakang sebagai birokrasi merupakan pengalaman yang cukup potensial. Sebab, selama puluhan tahun mengabdi dan berkarir di lingkup Pemkot Tangerang membuat para pejabat yang ikut kompetisi kepala daerah merupakan peluang untuk le ih leluasa membangun dan lebih memajukan Kota Tangerang yang dapat menyejahterakan masyarakatnya dan berdaya saing serta berakhlakul karimah.

 

"Sahabat-sahabat di ASN itu memiliki rekam jejak yang baik dan potensial. Pengalaman di birokrat bukan orang yang jadi kepala daerah baru belajar, tapi merupakan jenjang karier melalui berpolitik," pungkasnya.

Kategori :