TANGERANGEKSPRES.ID - Proyek aspal hotmix di Jalan Raya Kutabumi - Kutajaya, Kelurahan Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, tepatnya depan Ruko Perumahan Grand Sutra, dikeluhkan.
Penyebabnya, jalan yang baru saja selesai dikerjakan pada bulan suci Ramadan itu, sudah mengelupas sehingga menimbulkan beberapa lubang di jalan raya tersebut.
Menurut seorang karyawan Toko Alumi Kaca Ruko Perumahan Grand Sutra Hapip Nur Hakim, ketebalan aspal hotmix di jalan tersebut tidak mencapai 5 centimeter (cm), sehingga mudah mengelupas.
"Kalau dilihat kasat mata, ketebalan aspal hotmix enggak sampai 5 cm. Jadi itu bisa disebut salah satu faktor yang bikin aspal gampang ngelupas," kata pria kelahiran Brebes, Jawa Tengah ini, saat ditemui Tangerang Ekspres di lokasi, Kamis (25/4/2024).
Diungkapkan Hapip, tidak hanya aspal hotmix yang sering tergenang air, yang mengelupas di Jalan Raya Kutabumi - Kutajaya. Namun jalan yang kering pun terdapat beberapa titik aspal hotmix yang mengelupas.
Hapip menuturkan, proses pelaksanaan proyek aspal hotmix di jalan raya tepatnya depan tempat dirinya bekerja, tidak terlebih dahulu menggali dan memperbaiki jalan.
"Jadi, prosesnya, jalan rusak langsung ditiban aspal hotmix," tuturnya, seraya berharap rekanan pemerintah tidak semata mencari keuntungan tanpa memperhatikan kualitas.
Terpisah saat dikonfirmasi, Camat Pasar Kemis Nurhanudin mengatakan, proyek aspal hotmix di Jalan Raya Kutabumi - Kutajaya itu, kegiatan pemeliharaan jalan dari UPT Binamarga.
"Itu pemeliharaan dari UPT Binamarga," imbuhnya, singkat. (*)