TANGERANGEKSPRES.ID - Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pasca idul fitri biasanya akan banyak pendatang yang masuk ke Kota Tangsel.
Mereka datang ke Kota Tangsel dari berbagai dari ada tang bertujuan untuk bekerja, melanjutkan pendidikan dan lainnya. Di Kota Tangsel sendiri pasca idul fitri 2024 diprediksi ada sekitar 3 ribu sampai 4 ribu pendatang baru yang masuk ke kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang tersebut.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, diwilayahnya ada dua kecamatan yang menjadi favorit tujuan pendatang pasca idul fitir. "Kecamatan yang paling banyak jadi tujuan pendatang di Tangsel hampir rata namun, Pamulang dan Pondok Aren jadi favorit pendatang baru. Lalu Ciputat dan Ciputat Timur," ujarnya kepada wartawan, Selasa (23/4/2024).
Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menjelaskan, pihaknya sudah menginstruksikan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Tangsel untuk melakukan pendataan kesetiap kelurahan, apakah ada pendatang baru atau tidak.
"Boleh silahkan datang ke Tangsel asal mekanisme pelaporanya ditempuh, supaya kita bisa mendeteksi, mencatat keberadaan ditempat masing-masing," jelasnya.
Pek Ben berharap, bagi pendatang yang datang dan tinggal ke Kota Tangsel mereka memiliki keterampilan yang dimiliki, sehingga bisa menghidupkan ekonomi di Kota Tangsel.
"Jangan sampai datang ke Kota Tangsel tidak punya keahlian dan tujuan. Kalau diperlukan maka akan kita lakukan operasi operasi yustisi namun, kalau mereka datang dan melaporkan diri maka kita tidak perlu operasi yustisi," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kota Tangsel Dedi Budiawan mengatakan, pihaknya tidak bisa melarang orang untuk tidak datang ke wilayahnya, terutama pasca libur lebaran.
"Kita tidak bisa melarang orang datang ke Tangsel tapi, hanya mengimbau bagi yang datang ke Tangsel punya keahlian dan punya tujuan jelas. Kita tidak bisa cegah kalau orang mau sekolah atau kerja di Tangsel," ujarnya.
Budiawan menambahkan, untuk mengetahui berapa jumlah pendatang baru yang masuk ke wilayahnya pihaknya memiliki 2 cara. Yakni tamu atau pendatang wajib lapor ke ketua RT/RW
"Sepanjang warga pendatang ini nurut, maka kita akan bersurat kepada camat untuk dilakukan pendataan penduduk pendatang atau musiman," tambahnya.
Menurutnya, penduduk musiman pasti adalah yang datang ke Kota Tangsel, baik itu ikut keluarganya mudik dan lainnya. "Diperkirakan ada 2 ribu atau 3 ribu pendatang baru masuk Tangsel pasca lebaran ini," tambahnya.
Upaya kedua yang dilakukan Dukcapil adalah pendatang yang masuk ke Kota Tangsel namun, tidak menetap bisa mendaftarkan diri melalui website Sistem pendaftaran penduduk non permanen (SiPermanen).
Kita pelayanan serba online, webnya adalah rumah dukcapil dan didalamnya ada menu namanya SiPermanen. Jadi ektika warga itu minimal tinggal diatas 1 tahun maka disarankan dan diwajibkan terdaftar disitu. Ini untuk mempermudah layanan kalau KTP rusak atau hilang bisa diurus di Dukcapil Tangsel," terangnya.
"Contoh warga asal Jogja, kalau mereka ngisi sistem itu maka Dukcapil Jogja tahu ada warganya tinggal di Tangsel karena sistemnya ngeling dengn sistem yang dimiliki Dukcapil Tangsel," tutupnya. (*)
Pamulang dan Pondok Aren Jadi Tujuan Favorit Pendatang Baru Pasca Lebaran
Rabu 24-04-2024,10:36 WIB
Editor : Sihara Pardede
Kategori :