Warga Lebak Diminta Waspada, Cuaca Ekstrem di Laut dan Darat

Minggu 17-03-2024,13:20 WIB
Reporter : A. Fadilah
Editor : Aries Maulansyah

 

TANGERANGEKSPRES.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak memprakirakan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi hingga 2 hari kedepan, khususnya di wilayah Kabupaten Lebak. Hal ini berdasarkan rilis yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

 

Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, berdasarkan pemantauan perkembangan BMKG terhadap kondisi cuaca dan iklim di wilayah Banten menunjukkan adanya potensi cuaca ekstrem berupa meningkatnya curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

 

"Potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat disertai dengan petir dan angin kencang serta potensi gelombang tinggi di sekitar perairan pantai selatan Lebak," kata Febby, kepada Tangerang Ekspres, di Rangkasbitung, Minggu (17/3/2024)

 

Febby mengimbau agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi. Khususnya, lagi para nelayan. Juga bagi masyarakat yang tinggal di daerah bertopografi curam, bergunung atau tebing rawan longsor dan banjir.

 

“Kami minta tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang,” sambung dia.

 

Lebih lanjut, fenomena Bibit Siklon Tropis di Samudra Hindia bagian tenggara, Selatan Jawa memberikan dampak tidak langsung terjadinya peningkatan gelombang tinggi yang bisa mengancam para nelayan yang melaut.

 

“Gelombang tinggi berpotensi terjadi 2,5 hingga 4 meter di selat Sunda bagian selatan, perairan Selatan Banten, dan Samudra Hindia Selatan Banten,” paparnya.

Kategori :