Pemkab Lebak Akan Adopsi Pengelolaan Wisata di Lembang

Jumat 01-03-2024,17:21 WIB
Reporter : A. Fadilah
Editor : Aries Maulansyah

TANGERANGEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten Lebak melakukan studi banding di kawasan Agrowisata di Lembang, Bandung Barat yang dikelola oleh PT Palawi Risorsis. 

 

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari langkah lanjutan Pemkab Lebak dalam rangka pengembangan kawasan Agrowisata Cikapek di Kecamatan Leuwi Damar, Kabupaten Lebak, sebagai konektivitas City Tour Kota Rangkasbitung dengan Saba Budaya Baduy. 

 

Pj Bupati Lebak, Iwan Kurniawan dalam kunjungan itu mengatakan kedatangannya guna mempelajari tata kelola manajemen yang tengah dilakukan PT. Palawi Risorsis pada beberapa objek wisata dibawah manajemennya. 

 

"Kehadiran kami disini tentunya untuk menggali dan belajar bagaimana tata kelola yang dilakukan PT. Palawi khususnya managemen pengelolaan dan merumuskan kebijakan dalam pengembangan agrowisata dapat diterapkan di Lebak," kata Pj Bupati Lebak, Iwan Kurniawan, Kamis (29/2/2024). 

 

Kata Iwan, PT. Palawi Risorsis sendiri merupakan anak perusahaan Perum Perhutani yang sukses bergerak di bidang pariwisata dan dinilai berhasil dalam tata kelola objek wisata, dibeberapa kawasan di indonesia khususnya kawasan Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. 

 

Hadir dalam pertemuan tersebut, Komarudin selaku General Manager PT. Palawi Risorsis beserta jajarannya, perwakilan Pemda Bandung Barat Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata serta Kepala Dinas PMD juga hadir Pengurus Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Lembang serta Tim Teknis Pengembangan Agrowisata Cikapek. 

 

Sementara itu GM PT Palawi Risorsis, Komarudin memberikan apresiasi atas kunjungan Pemkab Lebak ke PT. Palawi Risorsis. Karena menurut Komarudin, Lebak termasuk dalam satu devisi perhutani yaitu regional Jawa Barat dan Banten. 

 

"Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab Lebak yang menjadikan kami tujuan studi tiru dan menurut kami memang salah satu peluang dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga pendapatan daerah adalah sektor pariwisata," ucap Komarudin. (*)

Kategori :