"Pasca pemilu 2024 fokus utama haruslah pada kolaborasi dan kebersamaan serta mengawal Presiden Jokowi sebagai kepala pemerintahan dalam mewujudkan pembangunan, persatuan dan kemajuan bangsa," ia juga menghimbau untuk tidak memperkeruh keadaan dengan menghujani Presiden Jokowi dengan kalimat kalimat tak elok.
Dari sudut pandang semua yang hadir, tergambar pentingnya menjaga perdamaian, kesatuan, dan integritas pasca pemilu.
Dengan sikap yang dewasa, komunikasi yang terbuka,diharapkan Indonesia dapat melangkah maju sebagai bangsa yang lebih kuat dan bersatu.
Yongki juga menegaskan seluruh elemen masyarakat diminta untuk tetap menjaga kerukunan dan tidak terprovokasi oleh perbedaan pandangan politik yang muncul, sehingga demokrasi dapat tetap berjalan dengan baik tanpa mengorbankan persatuan bangsa. (*)