Supaya Melek Teknologi, Guru SD dan SMP Dilatih Digital Talent Scholarship

TANGERANGEKSPRES.ID - Sebanyak 600 guru dari tingkat SD dan SMP di Kota Tangsel mendapat pelatihan digital talent scholarship.

Pelatihan tersebut diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaam Kota Tangsel yang bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Deden Deni mengatakan, pihaknya kerja sama dengan Kominfo dan juga dapat bantuan pelatihan digital talent scholarship.

"Ini pelatihan untuk guru SD dan SMP. Ada 3 tematik, yakni aplikasi perkantoran, desain grafis dan video konten," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID seusai pembukaan pelatihan di Aula Blandongan Balai Kota, Selasa (27/2/2024).

Deden menambahkan, bantuan yang diberikan adalah dalam bentuk pelatihan. Peserta pelatihan ada 600 guru dan masing-masing tenan ada 200 guru.

Pelatihan tersebut diadakan bukan tanpa alasan, pasalnya saat ini kita hidup tidak terlepas dari dunia digital. Juga guru-guru supaya tidak kalah dengan siswanya soal penggunaan teknologi.

"Mereka punya kemampuan untuk aplikasi perkantoran, hari ini apa sih yang tidak pakai digital, termasuk aplikasi perkantoran dan kepegawaian," tambahnya

Mantan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel ini menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan keterampilan digital dalam menggunakan aplikasi-aplikasi umum penunjang aktivitas perkantoran khususnya bagi guru dan tenaga kependidikan.

Aplikasi perkantoran ditujukan untuk meningkatkan keterampilan digital dalam menggunakan aplikasi-aplikasi umum penunjang aktivitas perkantoran khususnya bagi guru dan tenaga kependidikan.

Sedangkan pelatihan desain grafis ditujukan untuk meningkatkan keahlian sumber daya manusia melalui pengembangan keterampilan dan talenta digital bidang desain grafis untuk mendukung percepatan transformasi digital bagi guru.

"Mudah-mudahan pelatihan ini bisa diimplementasikan disekolahnya masing-masing, memberi warna disekolahnya.  Konten kreator diharapkan bisa menjadi bahan agar guru lebh menarik lagi saat mengajarnya," tutupnya. (*)