TANGERANGEKSPRES.ID - Setelah melakukan operasi pasar murah bersama Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UMKM Perindag), Badan Usaha Logistik (Bulog) dan Polisi Resor Kota Serang, selama tiga hari pada Kamis 23 Februari hingga 25 Februari 2024. Pemerintah Kota Serang, mengadakan Gerakan Tanam Pangan Cepat.
Program Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen merupakan salah satu upaya pemerintah Kota Serang mengendalikan Inflasi di Kota Serang, hal ini disampaikan langsung oleh Yudi Suryadi yang merupakan Asisten Daerah (Asda) II Pemkot Serang.
“Selain operasi pasar murah, kami juga melakukan program lain untuk menekan harga pokok yang sedang naik, seperti gerakan tanam pangan cepat panen, kemarin dengan pak PJ Wali Kota kita panen bawang,” Yudi juga menambahkan untuk dua minggu nanti akan melakukan panen cabai.
Tidak hanya untuk menekan inflasi, Gerakan Tanam Pangan Cepat dapat menumbuhkan potensi pertanian di Kota Serang. yang mana untuk kebutuhan pertanian seperti cabai dan bawang, Kota Serang selalu mengandalkan pemasok dari luar kota Serang.
“Memang kota Serang ini punya potensi. cabe bawang nanti akan kita kembangkan ya salah satunya itu,” tuturnya.
menurut Yudi salah satu adanya kenaikan bahan pokok di Kota Serang adalah faktor transformasi yang memasok bahan pokok dari luar kota Serang. “Kedepan kalau kita mau lebih murah, kita harus mensubsidi transformasi. itu yang belum kita lakukan dan mudah-mudahan kedepannya sudah bisa,” katanya.
Pemkot dan Diskop UMKM Perindag akan merencanakan Peraturan Wali Kota mengenai Subsidi transformasi pemasok Sembilan Bahan Pokok (Sembako). (*)