TANGERANGEKSPRES.ID - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kalanganyar menggagas forum literasi yang digelar setiap Senin dan Kamis. Kegiatan literasi itu dilaksakan dan dilatar belakangi oleh keterikatan dan keterkaitan antara ilmu pengetahuan dan teknologi yang saat ini terus berkembang pesat, sehingga keberadaanya tidak melulu dipandang secara negatif, karena keberadaan teknologi dan pengetahuan juga berdampak positif.
Kepala SMAN 1 Kalanganyar, Ervin Sulistiawati mengatakan program forum literasi yang digagas pihaknya merupakan tindak nyata guna menunjang keterampilan literasi siswa sebagai pelajar yang dapat tanggap dalam perkembangan zaman.
“Kami gagas program ini rutin setiap minggu disertai dengan donasi buku setiap kelasnya terlebih dalam momentum hari valentin yang selalu ditafsirkan dengan momentum hari kasih sayang kita rubah menjadi momentum yang bermanfaat. Hal tersebut berguna agar siswa dapat tergugah bahwa literasi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Saya berharap program ini dapat didukung oleh seluruh stakeholder karena masa depan bangsa ada ditangan anak muda.” kata Ervin Sulistiawati, kepada Tangerang Ekspres, Selasa (20/2/2024).
Kata Ervin, Fenomena masyarakat hari ini masih sangat minim minat membaca dalam rentang usia remaja produktif, dilansir dalam hasil statistik UNESCO tingkat minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,006%. Hal tersebut menjadi paradoks yang perlu diperhatikan bagi seluruh insan akademis di Indonesia.
"Oleh karena itu, dalam mendobrak minat literasi siswa Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kalanganyar beserta jajaran menggagas Forum Literasi yang diisi oleh para penggiat literasi dari luar sekolah. Hal tersebut bertujuan agar dapat mengubah paradigma siswa dan memberikan pengaruh minat baca yang tinggi di Sekolah," ujarnya.
Dalam Forum Literasi Minggu ini yang berjudul “Valentine Pelajar, Valentine Literasi” diisi oleh Aktivis Perempuan Banten sekaligus Ketua Umum HMI Cabang Lebak yang aktif dalam bidang sosial dan literasi masyarakat yakni Ratu Nisya Yulianti.
Dalam penyampaiannya, Ratu Nisya Yulianti mengungkapkan bahwa literasi ini bagian yang tidak bisa terpisahkan dalam aktivitas keseharian.
“Literasi bukan hanya tentang membaca, menulis, dan memahami. ini tentang budaya, profesionalisme, dan pandangan sosial. Maka perlu kita sama-sama berperan dalam mendorong semangat budaya literasi di Banten khususnya di Kabupaten Lebak dan terfokus pada sarana pendidikan,” ucap Ratu.(*)