Rentan Penyebaran Hoax, Gen Z Harus Cerdas dan Bijak Gunakan Medsos

Selasa 06-02-2024,16:33 WIB
Reporter : Syirojul Umam
Editor : Andi Suhandi

TANGERANGEKSPRES.ID - Sebagai generasi yang akrab dengan media sosial, maka gen Z diminta untuk lebih cerdas dan bijak dan menggunakan media sosial. Hal ini lantaran gen Z dapat dengan mudah termasuk hoax, atau malah menjadi pelaku penyebar hoax.

 

Hal itu diungkapkan oleh Dr Idi Dimyati sebagai narasumber dalam seminar Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kelompok 7 Mahasiswa  Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Untirta  di SMAN 1 Bojonegara, Kabupaten Serang, pada Selasa (6/2/2024). 

 

Ia memaparkan, sebagai pengguna media sosial yang intens, anak muda harus hati-hati dan teliti sebelum posting maupun share informasi di platform media sosial.  

 

“Kita harus kenali dengan baik informasi yang beredar, jangan sampai kita terjebak dengan informasi palsu. Tanpa kecermatan, pengguna media sosial bisa menanggung resiko cukup berat karena bisa dijerat oleh pasal UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang ancaman hukuman maksimalnya bisa 6 tahun penjara atau denda senilai Rp 1 Miliar,” katanya, dalam keterangan tertulis.

 

Menurut Idi yang juga sebagai Dosen Pembimbing Lapangan bagi Kelompok 7 mahasiswa KKM Untirta, maka gen Z khusunya siswa harus memiliki kemampuan  mengidentifikasi dengan baik informasi yang potensial sebagai hoax di media sosial.  

 

Ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mengidentifikasi ciri informasi yang cenderung hoax. Pertama, judul yang dipakai biasanya provokatif, kedua alamat situs web atau sumber informasinya tidak jelas. 

 

Lalu, cek dengan baik fakta  dan keaslian dari informasi dimunculkan, baik itu berupa teks, foto, maupun video. Jangan samapai foto dan video misalnya, justru hasil rekayasa atau olah digital.

 

Tentu, agar lebih maksimal menyaring informasi, penguna sosial media juga harus proaktif melakukan checking dan verisifikasi informasi. 

Kategori :