Jalan Kabupaten Langganan Banjir, Kades Gaga Hanya Bisa Bersihkan Saluran Air

Minggu 04-02-2024,17:22 WIB
Reporter : Zakky Adnan
Editor : Sutanto

TANGERANGEKSPRES.ID - Akibat diguyur hujan deras, Jalan Kalibaru – Gaga di Kampung Kamal, Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, terendam banjir nyaris sebetis orang dewasa, Sabtu (27/1/2024) lalu.

 

Berupaya meminimalisir banjir, pemerintah desa setempat berinisiatif melaksanakan gotong-royong bersama anggota TNI/Polri, membersihkan saluran air sepanjang 500 meter di jalan tersebut, tepatnya di Kampung Kamal.

 

Demikian dikatakan Muhamad Shoddikin, Kepala Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, setelah melaksanakan kegiatan gotong-royong, Jumat (2/2/2024).

 

"Waktu jalan banjir, air mencapai sebetis orang dewasa di jalan," ungkap Muhamad Shoddikin.

 

Menurut Muhamad Shoddikin, banjir disebabkan air irigasi meluap, karena irigasi mengalami pendangkalan di wilayah hilir irigasi. Atau, wilayah sebelah utara desanya.

 

Menurut Shoddikin, irigasi mengalami pendangkalan di wilayah hilir, karena irigasi jarang dibersihkan. Terlebih, banyak bangunan liar (bangli) yang dibuat di atas irigasi di wilayah hilir.

 

Berbeda dengan irigasi di wilayah hilir, dituturkan Shoddikin, irigasi yang yang juga melintas sepanjang sekitar tiga kilometer di desanya ini, rutin dibersihkan.

 

"Irigasi yang masuk wilayah kami, di dusun 1, dusun 2, dusun 5 dan dusun 7, rutin kami bersihkan secara gotong-royong. Makanya, sampai banyak anak kecil pakai untuk berenang karena tak banyak sampah," tuturnya.

 

Pun demikian, menurutnya, gotong-royong yang rutin dilaksanakannya setiap bulan di wilayahnya, tetap tidak akan menyelesaikan masalah banjir, bila irigasi di wilayah hilir jarang dibersihkan.

 

"Tapi, minimal, kami pemerintah desa dan warga Desa Gaga, sudah berupaya merawat irigasi di desa kami," ujarnya.

 

Dengan begitu, Shoddikin meminta instansi terkait melakukan normalisasi irigasi di wilayah hilir. Setelah irigasi dinormalisasi, bila perlukan pun bisa melakukan peninggian badan jalan.

 

"Kami, pemerintah desa dan warga Desa Gaga, tak bisa bekerja sendiri, untuk menyelesaikan persoalan banjir mencapai ketinggian 40 centimeter di jalur jalan kabupaten ini," imbuh pria yang menjabat kades sejak 2021 ini. (*)

Kategori :