Masuk Masa Kampanye, Perayaan Tahun Baru Imlek di Vihara Kwan In Thang Ditiadakan

TANGERANGEKSPRES.ID - Tahun ini, tahun baru Imlek jatuh pada Sabtu (10/2/2024). Tahun ini, perayaan tahun baru Imlek kemungkinan tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya.

 

Hal tersebut lantaran saat tahun baru Imlek masih dalam tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak. Diketahui, pada masa kampanye Pemilu 2024 berakhir pada 10 Februari mendatang. Sedangkan masa tenang Pemilu 2024 dimulai dari 11 sampai 13 Februari mendatang.

 

Biasanya saat malam tahun baru Imlek ada perayaan di vihara-vihara, salah satunya di Vihara Kwan In Thang Pondok Cabe, Pamulang. Tiap tahun jelang tahun baru Imlek biasanya ada perayaan dan dipadati jemaah.

 

Pengurus Vihara Kwan In Thang, Rudi Oscar mengatakan, tahun tidak ada perayaan imlek di vihara saat perayaan tahun baru imlek. "Tahun ini tahun baru imlek bersamaan dengan masa kampanye atau masa tenang, jadi kita tiadakan perayaan," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Sabtu (3/2/2024).

 

Rudi menambahkan, peniadaan perayaan juga untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan yang bisa mengganggu masa tenang Pemilu serentak 2024. Pengumuman juga sudah diberikan kepada setiap jemaah.

 

"Meskipun tidak ada perayaan tapi, kita tetap melayani ibadah. Tentang peniadaan perayaan ini tidak ada penolakan dari jemaah dan mereka memakluminya," katanya.

 

Menurut dia, meskipun meniadakan perayaan imlek tapi, pengurus vihara tetap menghias vihara seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebelum dihias, pengurus dan jemaah bergotong royong membersihkan patung dewa dewi.

 

Diketahui, tahun ini merupakan tahun baru dengan shio naga kayu. "Bersih-bersih patung dewa dewi dikenal pula dengan istilah mencuci rupang. Cuci rupang ini punya makna membersihkan diri dan kamu lakukan setiap tahunnya," katanya.

 

Di Vihara Kwan In Thang terdapat 18 dewa yang dibersihkan, tapi bila ditotal jumlah seluruh patung yang dibersihkan kisaran ratusan. Patung dewa dewi beragam ukuran tersebut dibersihkan menggunakan sabun, kuas, kain putih. "Setelah selesai, patung kita mandikan dengan air kembang," tuturnya.

 

"Semoga semua jemaah damai sejahtera dan pemilu berjalan lancar serta menghasilkan pemimpin terbaik untuk Indonesia. (*)