Realisasi Investasi di Lebak Tembus Rp 1,6 Triliun

Rabu 31-01-2024,14:42 WIB
Reporter : A Fadilah
Editor : Sihara Pardede


TANGERANGEKSORES.ID - Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat mencatat jika total realisasi investasi yang masuk ke Lebak tahun 2023 lalu mencapai Rp 1,661 Triliun.  Nilai investasi itu terjadi pada rentang waktu atau periode bulan Januari sampai dengan Desember 2023.

Kepala DPMPTSP Lebak, Yadi Basari Gunawan mengatakan, realisasi itu melebihi target yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Lebak yang hanya mempunyai target Rp 1,310 Triliun. Sehingga raihan realisasi investasi melebih target itu merupakan prestasi tersendiri bagi Lebak,   juga bisa dijadikan cerminan jika iklim investasi di Lebak sangat bagus dan diminati.

“Tahun 2023, total realisasi investasi yang masuk ke Lebak senilai Rp 1,6 Triliun. Ini merupakan catatan positif tentunya, sekaligus juga mencerminkan, jika iklim investasi di Lebak sangat bagus dan mendapatkan minat dari investor,” kata Yadi Basari Gunawan, kepada wartawan, di Rangkasbitung, Rabu (31/1/2024).

Kata Yadi, raihan nilai investasi tersebut diketahui berdasarkan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) yang dilaporkan secara online dan periodik dari perusahaan penanaman modal asing (MPA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang tersebar di wilayah Lebak.

Dalam catatan tersebut pula terlihat berbagai perkembangan positif lain, diantaranya detail realisasi investasi yang menyatakan terdapat 147 jumlah perusahan dan 740 jumlah proyek yang terlibat dalam menanamkan investasinya. Selain itu, penyerapan tenaga kerja juga meningkat sebanyak 1.765 tenaga kerja Indonesia di PMDN dan 430 orang TKI dan 6 tenaga kerja asing di perusahaan penanaman modal asing.

“Perusahaan asing dan dalam negeri masih mempunyai minat yang tinggi untuk terus berinvestasi. Kita berharap jumlah investasi yang masuk ke Lebak dapat lebih banyak lagi,” harap Yadi.

Bagian lain Yadi menjelaskan, terdapat 5 besar sektor yang menjadi unggulan selama tahun 2023, seperti perumahan, kawasan industri dan perkantoran yang memiliki nilai 525.742, Konstruksi 260.850, tanaman pangan, perkebunan dan peternakan 236.986, jasa lainnya 111.732 serta industri mineral non logam sekitar 110.879.(*)

Tags :
Kategori :

Terkait