KPPS Diminta Buka Rekening Baru untuk Terima Honor

Minggu 28-01-2024,15:18 WIB
Reporter : Zakky Adnan
Editor : Andi Suhandi

TANGERANGEKSPRES.ID - Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024, harus membuka rekening baru Bank Syariah Indonesia (BSI). Sebab honor KPPS dibayarkan secara non tunai atau transfer.

 

Demikian dikatakan Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sindang Jaya Humaedi, Jumat (26/1/2024) malam.

 

"Terkait dengan hak yang KPPS Pemilu 2024, terima, serba menggunakan rekening. Jadi kami akan kirim google form PPS (Panitia Pemungutan Suara) desa/kelurah, lalu diteruskan ke KPPS, terkait pengisian pembukaan rekening BSI," ujarnya.

 

Dijelaskan Humaedi, nanti Bank BSI akan keliling ke masing-masing desa untuk meminta tandatangan sekaligus pembagian buku rekening.

 

"Kenapa honor harus ditransfer ke KPPS? Ini untuk meminimalisir jumlah uang tunai yang cukup banyak. Kalau kita kalikan saja setiap TPS ada 7 KPPS, jadi se-Kecamatan Sindang Jaya ada 1.792 KPPS dari 256 TPS," jelasnya.

 

Tapi, lanjutnya, untuk BOP TPS itu dibayarkan secara tunai melalui rekening PPS desa/kelurahan dengan kisaran 3,5 juta rupiah per TPS.

 

"KPPS jangan takut, data pribadi KPPS itu dijamin aman oleh BSI. Karena di google form itu ada data pribadi KPPS antara lain NIK KTP dan nama ibu kandung seperti kalau buka rekening bank lainnya," kata Humaedi. (*)

 

Kategori :