TANGERANGEKSPRES.ID - Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak melaporkan ada 8 unit rumah warga dan 1 gedung sekolah mengalami kerusakan akibat gempa yang terjadi pada Rabu (3/1/2024) pukul 07.53 WIB.
Gempa dengan kekuatan gempa 5,9 Magnitudo dan Lokasi gempa berada di 7.57 LS,106.14 BT (72 km Barat Daya Bayah-Banten dengan Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 74 Km.
“Update sementara ada 8 rumah dan 1 gedung SD yang terdampak dan mengalami kerusakan, saat ini kami masih menunggu informasi selanjutnya dari teman-teman yang memonitoring di seluruh wilayah,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizki Pratama kepada wartawan, Kamis (4/1/2023).
Lanjut dia, delapan rumah rusak itu berada di Kecamatan Malingping 3 rumah, Kecamatan Cirinten 1 rumah, Kecamatan Cijaku 1 rumah dan Kecamatan Lebak Gedong 1 rumah, di Kecamatan Bayah 1 rumah dan Kecamatan Cibeber 1 rumah. Sedangkan gedung sekolah yang terdampak dan mengalami keretakan pada tembok yaitu SDN 1 Bendungan, Kecamatan Banjarsari.
“Semua wilayah di Lebak termasuk rawan gempa, beberapa rumah yang rusak ini karena kondisi struktur bangunannya sudah tua dan rapuh,” terang Febby.
Dikatakan Febby, dari delapan rumah yang terdampak tersebut tujuh rumah mengalami rusak ringan dan satu rumah rusak sedang. Sedangkan sarana sekolah kerusakannya sedang.
"Hasil pantauan relawan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa gempa kemarin," ujarnya.
Febby mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan mengupdate informasi dari sumber yang terpercaya.