TANGERANGEKSPRES.ID - Digitalisasi pada desa di Provinsi Banten diyakini akan meningkatkan pembangunan dan kemasyarakatan di desa.
Hal itu diungkapkan Pj Gubernur Banten Al Muktabar dalam sambutan pada acara Bimbingan Teknis Aplikasi Digital Desa Digdaya (Digital dan Berbudaya) Provinsi Banten di Hotel Le Dian Kota Serang, Rabu (3/1/2024) malam.
"Aplikasi Digital Desa ini adalah alat yang dapat menjadi positif dengan mengedepankan budaya dan kearifan lokal serta dapat juga digunakan sebagai peta jalan untuk mempercepat kesejahteraan bersama," katanya.
Ia menjelaskan, transformasi digitalisasi melalui aplikasi berbasis internet juga dapat memandu pemerintahan desa untuk mendapatkan asas-asas akuntabel dan transparan sehingga masyarakat dengan mudah, cepat dan menyeluruh diberikan pelayanan publik yang semakin terintegrasi sesuai kebutuhan masyarakat.
Tak hanya itu, kata Al Muktabar, tugas-tugas kepala desa untuk melayani juga dimudahkan untuk di akses masyarakat sehingga banyak hal yang positif dari penggiatan sistem digital termasuk sistem digital bagi desa.
"Saya meyakini para pengembang aplikasi digital dapat memperluas cakupan sehingga memudahkan proses-proses perencanaan, pelaksanaan hingga ke pelaporan Pemerintahan Desa yang dipertanggung jawabkan kepada masyarakat", ujarnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi Banten, Uhadi mengatakan, bahwa dalam kesempatan itu pihaknya menyematkan Al Muktabar sebagai Bapak Digitalisasi Desa, hal itu diberikan atas respon cepat Pj Gubernur terhadap digitalisasi pemerintahan dan mengimbau para kepala desa agar dapat mempercepat digitalisasi desa.
"Beliau meminta kita para kepala desa untuk memulai membuat digitalisasi Desa respon sekali. Sehingga beliau sebagai Pj Gubernur dan juga sebagai Bapak Digitalisasi Desa," tuturnya.