TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Ketua Forum Komunikasi Tangerang Sehat (FKTS) Kecamatan Rajeg, Rasim AR menyatakan cegah stunting tak melulu dengan konsumsi makanan yang mahal. "Untuk pencegahan stunting, tidak perlu makanan mahal, murah pun bisa pencegahan stunting, yang penting cukup gizi dan proteinnya," kata Rasim AR, kepada TangerangEkspres.co.id, Rabu, 15 November 2023. Menurut pria asal Desa Tanjakan, Kecamatan Rajeg ini, mencegah stunting cukup mengonsumsi jenis-jenis makanan kaya protein hewani dan nabati yang mudah didapatkan. "Diantaranya, ikan, telur, kelor dan bayam. Insyaallah, anak-anak pasti doyan. Kasih makanannya bisa sambil sama emaknya," ucapnya. Ditanya wartawan berapa jumlah kasus stunting di Kecamatan Rajeg, Rasim AR menyampaikan, berdasarkan data Puskesmas Rajeg dan Puskesmas Sukatani, jumlah kasus stunting di dua wilayah kerja puskesmas tersebut mencapai 341 kasus. "Sebanyak 249 kasus stunting di wilayah kerja Puskesmas Rajeg dan 92 kasus stunting di wilayah tugas Puskesmas Sukatani," ucapnya, seraya menyampaikan dari data itu ada tren positif penurunan angka kasus stunting di Kecamatan Rajeg. Rasim AR menambahkan, pencegahan stunting memerlukan peran serta masyarakat untuk mengubah perilaku. Misalnya, ada berkembang mitos anak terlalu banyak makan ikan dapat membuat cacingan. Padahal itu hanya mitos, seyogyanya, ikan adalah salah satu sumber protein hewani yang baik untuk anak. "Saat ini, saya perhatikan mitos itu masih dipercayai oleh sebagaian warga desa," imbuhnya. (*) Reporter: Zakky Adnan Editor : Andy
Cegah Stunting, FKTS Imbau Emak-emak Begini
Rabu 15-11-2023,10:47 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :