Kabupaten Pandeglang dan Lebak Rawan Bencana

Rabu 15-11-2023,06:44 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat daerah paling rawan tsunami dan banjir berada di wilayah Kabupaten Pandeglang dan Lebak. Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi Banten, Nana Suryana mengatakan, hampir seluruh daerah memiliki potensi bencana banjir, tsunami dan longsor. Namun dua daerah yakni Kabupaten Pandeglang dan Lebak menjadi daerah paling rawan karena berada di wilayah selatan yang masuk dalam ring of fire atau cincin api Pasifik. "Kalau banjir hampir disemua kabupaten/kota ada, kalau longsor tentu ada di beberapa kabupaten/kota terutama Lebak Pandeglang. Tapi Kabupaten Serang Cilegon tentu ada potensi-potensi longsor," katanya usai Rapat Persiapan Kegiatan Gladi Kesiapsiagaan Terhadap Bencana Tsunami Tingkat Provinsi Banten Tahap II, di kantor BPBD Provinsi Banten, Kota Serang, Selasa 14 November 2023. Meski begitu, pihaknya juga akan kembali memetakan potensi bencana di musim penghujan ini. Sehingga pihaknya dapat melakukan penanganan dan pencegahan dini bila terjadinya bencana. "Bencana sebelumnya tentu akan menjadi referensi kita bagaimana memetakan potensi bencana saat ini. Sehingga kita nanti suda bisa mengidentifikasi lokasi mana yang menjadi prioritas penanganan," ujarnya. Pihaknya juga akan melakukan koordinasi secara terus menerus dengan seluruh stakeholder yang ada, baik OPD, relawan termasuk TNI dan Polri. "Kita juga memetakan kekuatan personel dan peralatan. Selain disini peralatan ada kami juga menyiapkan di pos-pos siaga," jelasnya. Maka dari itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, namun jangan begitu panik saat terjadi bencana. Sedangkan warga yang berada di tempat potensi terjadinya bencana untuk tetap siaga. "Jangan terlalu panik namun tetap waspada dan mengikuti arahan pemerintah, serta harus memahami langkah awal yang harus dilakukan bila terjadi bencana longsor, tsunami dan bencana lainnya," paparnya. (*) Reporter: Syirojul Umam

Tags :
Kategori :

Terkait