Keluarga Besar Kafiatur Rizky Nobar di Rumah Selama Piala Dunia U17

SERPONG UTARA, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Mulai besok, 10 November 2023 Piala Dunia U17 akan mulai digelar di Indonesia. Salah satu peserta yang akan tampil tentu tuan rumah Indonesia. Kota Tangsel patut berbangga diri, pasalnya ada satu pemain yang akan tampil dalam event 4 tahunan tersebut. Salah satu putra terbaik Kota Tangsel yang akan tampil di Piala Dunia U17 adalah Kafiatur Rizky (17). Kafiatur Rizky masuk satu dari 21 pemain squad Timnas Indonesia. Masuknya Kafiatur Rizky dalam squad Timnas Indonesia dalam Piala Dunia U17 tentu disambut bangga oleh keluarga. Orangtua Kafiatur Rizky, Firmansyah (45) mengaku bangga lantaran anaknya masuk squad garuda dalam Piala Dunia U17. "Saya sangat senang dan bangga sekali Kafiatur masuk bagian dari Timnas U17," ujarnya kepada TANGERANGEKPSRES.CO.ID, Kamis, 9 November 2023. Pria yang biasa disapa Firman Cone ini menambahkan, dengan masuknya Kafiatur dalam skuad Timnas U17 artinya itu menjadi kesempatan yang langka dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin. "Ini kesempatan sekali seumur hidup dalam karirnya. Dari 21 pemain salah satunya adalah Kafiatur yang bisa main di piala dunia U17," tambahnya. Menurutnya, selain Kafiatur dari Provinsi Banten ada satu pemain lagi yang berasal dari Kabupaten Tangerang, yakni Muhammad Aulia Rahman. Namun, Rahman masuk skuad Garuda hanya ikut saat seleksi Piala Dunia saja. "Kalau Kafiatur dari AFF, piala Asia, pemusatan latihan di German ikut terus," jelasnya. Diketahui, dalam Piala AFF U-16 Kafiatur berhasil mencetak gol ke gawang Vietnam pada lima menit sebelum pertandingan selesai. Satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut membawa Timnas Indonesia menjadi juara AFF U17. Kafiatur merupakan warga yang tinggal di Kecamatan Serpong Utara. Dukungan penuh diberikan keluarga kepada Kafiatur dalam Piala Dunia U17. Firman Cone mengaku, awalnya pihak keluarga besar akan memberikan dukungan langsung kepada Kafiatur dengan menyaksikan langsung ke stadion bila Timnas Indonesia bermain di Jakarta Internasional Stadion (JIS). Namun, lantaran Timnas Indonesia bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur maka keluarga besar akan menyaksikan dari rumah. "Jadi support keluarga besar diubah dan tidak berangkat ke stadion namun, nonton barneg (nobar) di rumah selama piala dunia," jelasnya. Firman Cone mengaku, ia bersama istri dan satu anaknya saat ini sudah berada di Surabaya untuk memberikan dukungan langsung saat anaknya berlaga selama Piala Dunia. "Pihak keluarga pemain Timnas U17 diundang PSSI. Kedatangan kita memberikan motifasi dan dukungan untuk anak dan tim. Saya berangkat ke Surabaya Rabu malam naik kereta," ungkapnya. Menurutnya, dalam pertandingan pertama Timnas Indonesia melawan Ekuador diharapakan Timnas Indonesia mendapat hasil kemenangan. "Intinya Kafiatur sudah siap, mulai mental dan fisik. Dia tiap jam kalau tidak ada latihan atau lagi rapat selalu kabarin orangtua. Saya saat Kafiatur pemusatan latihan tetap berkomunikasi," ungkapnya. Firman Cone menjelaskan, keluarga sudah tidak bertemu dengan Kafiatur sekitar 6 bulan, baik sebelun pemusatan latihan ke German, sampai pulang dari German juga belum bertemu. Ia berharap, Kafiatur dapat tampil bebik baik dari piala Asisa dan AFF. Kalau piala dunia semua mata tertuju. Saya berharap ilmu yang didapat selama pemusatan latihan di luar negeri, piala asia dan AFF dapat diterapkan. Berharapnya Kafiafur dapat dilirik oleh tim luar negeri," harapnya. "Saya yakin peluang Indonesia lolos grup sangat besar karena, piala dunia itu masih kelompok umur, semua sama kualitasnya. Tinggal mental juara dan kualitas kita sebagai tuan rumah. Kita harus punya keyakinan kuat agar bisa lolos dari fase kualifikasi grup," tutupnya. (*) Reporter : Tri Budi