Sudah 78 Persen, Realisasi PAD Tangsel Terus Bertambah

TANGSEL, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Target pendapatan asli daerah (PAD) perubahan Kota Tangsel pada 2023 sebesar Rp1,7 triliun (tepatnya 1.799.778.245.266). Namun, sampai September lalu realisasi PAD yang diperoleh Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Tangsel sudah mencapai 78 persen. Kepala Bidang Pelayalan dan Penetapan Pajak Daerah Bapenda Kota Tangsel, Faisal Rachman mengatakan, target PAD perubahan tahun ini Rp1,7 triliun, sedangkan tahun lalu PAD Kota Tangsel sebesar Rp1,5 triliun (tepatnya 1.538.240.466.671). "Target PAD perubahan kita tahun ini Rp1,7 triliun dan baru sampai September realisasinya sudah mencapai 78 persen," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.CO.ID, Kamis, 05 Oktober 2023. Faisal menambahkan, tahun ini target pajak hotel Rp35,5 miliar dan sampai September realisasi pendapatannya sudah mencapau 75,39 persen, pajak restoran Rp391,1 miliar realisasinya sudaj 75,93 persen. Pajak hiburan Rp31,3 miliar realisasinya sudah 79,15 persen. Pajak reklame dari target Rp31,5 miliar realisasinya sudah 58,29 persen, pajak PPJ dari target Rp237,8 miliar realisasinya 80,67 persen. Pajak parkir dari target Rp31,5 miliar realisasinya 57,65 persen, pajak air tanah dari target Rp4,75 miliar realisasinya 28,21 persen. "Sedangkan target pajak PBB Rp420 miliar realisasinya 91,84 persen dan pajak BPHTB dari target Rp606,1 miliar realisasinya sudah 70,20 persen," tambahnya. Menurutnya, realisasi pendapatan dari masing-masing sektor berbeda-beda, ada yang besar dan kecil. Untuk itu, pihaknya terus melakukan upaya dan saat ini sedang berlangsung kegiatan penagihan oleh bidang pengawasan penagihan dan keberatan (PPK). "Termasuk relaksasi penghapusan sanksi administrasi (Perwal Nompr 30 Tahun 2023)," katanya. Faisal mengaku, realisasi PAD yang diperoleh tahun ini baru sampai September, artinya masih ada sekitar tiga bulan lagi sebelum akhir tahun. Sehingga realisasi PAD diperkirakan bisa lebih dari 100 persen dari target yang diberikan Pemkot. "Insya Allah realisasi PAD terus bertambah sampai akhir tahun," tuturnya. Reporter: Tri Budi Editor: Sutanto bin Omo