UKM Tapak Suci UIN SMH Banten Raih Juara Umum di Kejuaraan Piala Kemenpora

TangerangEkspres.co.id - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten berhasil meraih Juara Umum ke-III pada Kejuaraan Nasional Pencak Silat Piala Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) IPSI Malang Championship III tahun 2023. Acara ini digelar di Gedung Graha Politeknik Negeri Malang yang berlangsung pada tanggal 2-3 September 2023 lalu dengan berbagai kategori yakni, pertandingan beregu, perorangan, seni dan silat tanding. UKM Tapak Suci sendiri mendapatkan Juara Umum 3 dengan perolehan lima medali emas, dua perak dan lima perunggu dari kategori fighter kelas A, B, C, D dan G dan kategori seni silat. Wakil Rektor III, Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN SMH Banten, Dr. Hidayatullah merasa bangga atas prestasi anak didiknya, yang telah memperoleh kejuaran tingkat nasional. Baginya hal ini membuat harum nama kampus UIN SMH Banten. "Saya pastinya bersyukur karena mereka bisa meraih prestasi dari 12 atlet yang diutus dan beberapa memperoleh hasil emas, perak dan perunggu, semoga dapat dijadikan motivasi untuk mereka mempersiapkan event-event selanjutnya serta sebagai Wakil Rektor 3 saya mengucapkan terima kasih kepada semua atlet yang sudah berjuang," katanya, Selasa (12/9). Ia juga mengapresiasi para atlet yang mendapatkan juara dan berharap ada banyak lagi UKM yang memiliki prestasi. Atas Raihan tersebut, pihaknya akan menyiapkan reward berupa uang pembinaan untuk untuk para pemenang. "Sbagai apresiasi dari pihak kampus untuk para atlet, yaitu juara 1 sebesar Rp2.000.000, juara 2 sebesar Rp1.750.000 dan juara 3 sebesar Rp1.500.000," jelasnya "Saya berharap semua UKM setiap melaksanakan event itu memiliki hasil yang dapat mengharumkan nama kampus UIN SMH Banten dan saya berharap setiap UKM tidak patah semangat dan terus termotivasi untuk memperoleh prestasi serta tidak meninggalkan perkuliahan karena prestasi dan pembelajaran sama pentingnya maka setiap mahasiswa harus mampu belajar dan berprestasi," tambahnya. Di samping itu, nama-nama yang memperoleh kejuaran tersebut ialah peringkat emas, Kategori Fighter kelas A putra diwakili oleh M.Yusuf dari prodi PAI, Margiarto kelas B dari prodi HTN, Moch. Rafli kelas C prodi ES, Muhammaf Arifin kelas D prodi BKPI, dan Harry Rafli Kelas G prodi KPI. Pada peringkat perak ada dua Mahasiswa yakni, Dini Ba'diaytul Fitri prodi HES, Khilda Ainsy prodi Biologi. Selanjutnya pada peringkat perunggu ada lima Mahasiswa yang mendapatkannya yakni, M.Rifqi prodi IAT, Bayu Syifaul prodi HKI, Viandini prodi BKI, Ayu Rahmawati prodi BKI, Kategori seni: Maulana Khotob PAI. Harry Rafli salah satu penerima emas, mengatakan sangat bersyukur bisa memperoleh hasil yang baik dan bisa mengharumkan nama baik kampus UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten serta memiliki harapan fasilitas di UKM Tapak Suci bisa lebih baik lagi "Yang pertama pastinya sangat bersyukur sekali karena bisa mendapatkan emas di perlombaan ini dan semoga dapat mempertahankan prestasi dan saya berharap UKM Tapak Suci kedepannya lebih baik lagi dan juga untuk lembaga dapat memberikan fasilitas yang lebih baik lagi agar kami dapat konsisten dalam mempertahankan prestasi kami," tuturnya. Sementara itu, Ketua umum UKM Tapak Suci, M. Farizal Firdaus sangat bersyukur dengan perolehan medali yang didapatkan dan ia juga berharap pihak kampus lebih memperhatikan fasilitas disetiap UKM. "Saya mengucapkan syukur Alhamdulillah karena tahun ini kita masih sama-sama memberikan prestasi yang mana ini juga sebagai jawaban dari Rektor dan Warek 3 bahwasannya tahun ini merupakan tahun emas atau tahun prestasi dan pada kesempatan ini UKM tapak suci dapat menjawab dengan memberikan hasil yang luar biasa bagi saya sendiri serta kepuasan bagi setiap atlet, kita juga masih bisa memberikan kontribusi yang luar biasa dan saya berharap pihak akademik dan lembaga yang mengharapkan hasil yang serius maka kita juga mengharapkan fasilitas yang serius jangan sampai kita diberikan fasilitas yang bercanda tapi menginginkan hasil yang serius," paparnya. (*) Reporter: Syirojul Umam