Dirman Calon Tunggal Ketua KONI Kota Tangerang

TangerangEkspres.co.id - Salah satu bakal calon Ketua Koni Kota Tangerang, Harry Ramawatine dinyatakan tidak lolos verifikasi oleh Tim penjaringan penyaringan (TPP) calon Ketua KONI Kota Tangerang. Ketua tim TPP, Warta Ginting mengatakan, pihaknya telah melakukan verifikasi berkas bakal calon yang ikut dalam kontestasi pemilihan calon Ketua KONI. Dua bakal calon yang bertarung berebut kursi ketua KONI yaitu, Dirman dan Harry Rumawatine. Salah satu bakal calon ketua KONI, Harry Ramawatine dinyatakan tidak lolos verifikasi lantaran adanya kekurangan berkas yang yang merupakan syarat dalam persyaratan menjadi bakal calon Ketua KONI Kota Tangerang. Sementara, Dirman dinyatakan lolos verifikasi. "Dari kedua bakal calon yang mendaftarkan diri bakal calon Ketua KONI, Pak Herry Rumawatine tidak memenuhi syarat dan kita nyatakan gugur," ungkapnya. Ginting menuturkan, Dirman yang saat ini masih menduduki sebagai Ketua Cabang Olahraga (Cabor) persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kota Tangerang merupakan bakal calon tunggal yang akan dibawa ke musyawarah olahraga kota luar biasa (Musorkotlub) yang akan digelar pada 25 Maret 2023 di ruang Al Amanah, Puspemkot Tangerang. "Jadi hanya satu bakal calon yang akan dibawa ke Musorkotlub nanti," ujarnya. Ginting menyebut, salah satu syarat pencalonan Ketua KONI yaitu, apabila bakal calon merupakan pengurus salah satu cabor, maka harus mengajukan surat pengunduran diri apabila terpilih menjadi Ketua Koni. Menurutnya, Dirman juga telah mengajukan surat pengunduran diri dari Ketua Cabor PSTI Kota Tangerang apabila dia terpilih menjadi Ketua Koni. "Sebagai salah satu syarat mencalonkan harus mengajukan surat pengunduran diri apabila dinyatakan terpilih sebagai Ketua KONI, dan Pak Dirman dalam bundel berkas itu sudah ada, sudah lengkap," bebernya. Selain itu, salah satu syarat bakal calon yang ikut kontestasi dalam bursa pemilihan Ketua Koni Kota Tangerang, pendaftar harus memiliki minimal 20 dukungan pengurus cabor dari 53 cabor dan 3 badan olahraga fungsional. Surat dukungan tersebut harus ditanda tangan ketua Cabor dilengkapi stempel basah. Dirman sendiri telah mengantongi 42 dukungan pengurus cabor, sementara Herry Ramawatine hanya mengantongi 10 dukungan dari pengurus cabor. Meski demikian, calon tunggal yang bakal dibawa ke Musorkotlub, kata Ginting tidak mau menyebut Dirman sebagai calon tunggal akan aklamasi dalam Musorkotlub nanti. "Ya kita liat nanti pada Musorkotlub nanti," tandasnya. Tim TPP yang juga Wakil Ketua KONI Kota Tangerang, Arsani Maidi menambahkan, pengembalian formulir yang dilengkapi berkas persyaratan yaitu pada 14 dan 15 Maret 2023 lalu, namun dalam aturan diberikan jeda waktu hingga 20 Maret 2023 untuk melengkapi kekurangan berkas persyaratan tersebut. "Sampai 20 Maret kemarin, Pak Herry Rumawatine tidak memenuhi kekurangan berkas persyaratan. Oleh karenanya kami nyatakan gugur," tambahnya. Dari hasil keputusan tim TPP, pihaknya akan mengumumkannya dan memutuskan calon Ketua KONI periode 2023 - 2027 yang akan dibawa dalam Musorkotlub pada 25 Maret 2023 nanti. "Ya cuma satu calon, berarti calon tunggal yang kita bawa dalam Musorkotlub nanti," pungkasnya. Sementara itu, Dirman yang merupakan calon tunggal pemilihan Ketua Koni Kota Tangerang mengklaim dirinya telah mendapatkan dukungan sebanyak 42 pengurus cabang olahraga. Dia menyebut telah melengkapi berkas administrasi persyaratan dan telah diserahkan kepada tim TPP sesuai jadwal tahapan pengembalian formulir yang dilengkapi berkas persyaratan. "Berkas saya sudah diserahkan ke tim TPP. Alhamdulillah saya mendapat 42 dukungan terdiri dari 40 cabang olahraga dan 2 badan olahraga fungsional," ungkap Dirman kepada Tangerang Ekspres. Dirman mencalonkan diri dalam bursa bakal calon Ketua KONI Kota Tangerang lantaran mendapat dorongan dan kepercayaan dari puluhan cabor yang ada di KONI Kota Tangerang. Menurutnya setelah pengembalian formulir yang dilengkapi berkas persyaratan, Dirman yakin dirinya dipilih secara aklamasi pada Musorkotlub nanti. Sebab, dukungan dari cabor telah melebihi batas minimum yaitu 20 dukungan dari pengurus cabor sebagai salah satu persyaratan pencalonan. Sementara cabang olahraga yang tergabung bersama Koni Kota Tangerang sebanyak 53 cabang olahraga dan 3 badan olahraga fungsional. "Kalau ke saya sudah masuk 42 dukungan, berarti sisanya 14 dukungan untuk rekan saya yang ikut nyalon. Artinya kan kurang dukungan buat dia, berarti dia dipastikan bakal gugur," pungkasnya. (*) Reporter: Abdul Ajiz