Diprotes Warga, Enam Unit Excavator Dipindahkan

Rabu 11-01-2023,05:17 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SERANG,TANGERANGEKSPRES.CO.ID-Warga Desa Mancak dan Desa Labuan, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, resah dengan adanya enam unit alat berat excavator di lokasi penambangan. Meski sudah disegel, namun mereka khawatir alat itu akan digunakan kembali. Wal hasil warga pun meminta excavator itu dipindahkan. Ketua Koordinator Musyawarah Peduli Lingkungan Hidup (MPLH) Agung Wahyudi mengatakan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kabupaten Serang dan Provinsi Banten menindaklanjuti keresahan masyarakat terhadap excavator tersebut. Dengan cara, mencopot segel lalu memindahkan segelnya di depan jalan area pintu masuk tambang. "Meski alat berat itu sudah disegel, namun masyarakat tetep resah karena khawatir dipakai lagi. Tapi, keenam alat berat itu sudah dibawa pergi oleh pengusaha tambang pada Senin 9 Januari sekitar pukul 19.00 WIB," katanya, Rabu (11/1). Agung mengatakan, keenam excavator itu sudah diangkut dari Kampung Curug Barang, Desa Mancak empat unit, dan di Kampung Curug Barang Desa Labuan dua unit, ke yang punya jasa penyewaan alat berat di daerah Jalan Lingkar Cilegon. "Sudah diangkut semuanya oleh pengusaha tambangnya, dan sekarang lokasi pertambangan itu tetap disegel di depan pintu masuknya," ujarnya. Dikatakan Agung, sekarang masyarakat sudah merasa tenang atas ketidakadaan keenam excavator tersebut. Pasalnya, kawasan itu banyak aktivitas masyarakat seperti lalu lalang kendaraan, anak sekolah dan lainnya. "Sudah lebih tenang, karena kawasan sekitar itu kan banyak aktivitas masyarakat, dan itu pemukiman bukan pertambangan. Jadi, kalau ada kegiatan itu dikhawatirkan membahayakan masyarakat," ucapnya. Sementara itu, Kabid Penindakan Peraturan Perundang-undangan Daerah (PPUD) pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Serang, Asep Saefunurrohman mengatakan, mendapat perintah dari Kepala Satpol PP Kabupaten Serang untuk dilakukan penyabutan segel pada keenam excavator tersebut untuk dipindahkan. Hasil pantauannya, keenam excavator itu sudah tidak ada di lokasi pertambangan. "Sudah tidak ada lagi keenam excavator itu, sudah dipindahkan sama yang punyanya. Tapi, kita segel lagi di depan tambangnya," katanya. (agm) Editor: Endang Sahroni

Tags :
Kategori :

Terkait