TANGERANG, TANGERANG EKSPRES.CO.ID – PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) Pemprov Banten untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bertempat di Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Banten Duta Indah Iconic, Gedung Duta Indah, Kota Tangerang, Sabtu (15/10/22).
Penyaluran BLT BBM yang sudah dilakukan sejak tahap awal pada (8/9/22), kini sudah terealisasi 50% dari total target penyaluran di seluruh Wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Utama Bank Banten, Agus Syabarrudin, Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Mulyadi beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Tangerang.
Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Mulyani, mengungkapkan bahwa pihaknya menyambut baik langkah Pemprov dalam memberikan bantuan BLT BBM kepada masyarakat di wilayah Kota Tangerang.
“Hari ini dilakukan penyaluran BLT BBM kepada KPM di 3 (tiga) Kelurahan Kecamatan Pinang, Kota Tangerang dengan jumlah sebanyak 600 KPM,” katanya.
Direktur Utama Bank Banten, Agus Syabarrudin, yang hadir langsung memonitor penyaluran BLT BBM seraya menyampaikan bahwa Bank Banten sebagai Bank Pembangunan Daerah Banten berkomitmen selain terus berjuang mengejar profit center dalam memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Juga turut menjadi partner Pemerintah Daerah dalam merealisasikan program-program Pemerintah Daerah di Provinsi Banten,” ujarnya.
Selain itu, Agus juga berharap 8 Kabupaten Kota di Provinsi Banten yang saat ini Rekening Kas Umum Daerah (RKUD)-nya masih di Bank lain untuk bisa segera bergabung di Bank Banten, karena dengan tidak bergabungnya RKUD Kabupaten/Kota di Bank Banten, maka potensi capital outflow sebesar 1,2 T akan terus keluar ke Provinsi lain setiap tahunnya.
“Harapan para founding father Provinsi Banten memiliki Bank Pembangunan Daerahnya sendiri yaitu menjadikan Bank Banten sebagai lokomotif kebangkitan perekonomian daerah di Provinsi Banten dalam membantu merealisasikan program-program Pemerintah Daerah,” paparnya. (mam)