Tak Terawat, Taman Potret Menyeramkan

Perbaikan Sarpras Tunggu BBWS KOTA TANGERANG, tangerangekspres.co.id - Taman Potret, salah satu taman di pusat Kota Tangerang yang menjadi kebanggaan warga Kota Tangerang kini dirasakan masyarakat sudah tak memberikan kenyamanan lagi. Taman Potret yang berlokasi di Jalan Sudirman yang bersebelahan dengan Mal Tangerang City kondisi cukup memprihatinkan. Banyak sarana dan prasarana di Taman Potret kondisinya rusak dan tidak bisa dipergunakan. Berdasarkan pantauan, sarana dan prasarana yang mengalami kerusakan yakni mushola, toilet dan tempat duduk pengunjung. Kerusakan bangunan yang berdiri diatas lahan milik Pemkot Tangerang itu diduga akibat struktur tanah yang amblas. Belum lagi pagar pembatas di sisi sungai Cisadane terlihat miring lantaran struktur bangunan turap di sisi sungai tersebut rusak parah akibat tergerus air. Salah satu pengunjung Taman Potret, Farida mengatakan, kondisi Taman Potret salah satu ruang publik ditengah Kota Tangerang saat ini sudah tidak memberikan kenyamanan. Pasalnya, banyak fasilitas di tempat tersebut sudah banyak yang rusak parah seperti Toilet, Musala dan tempat-tempat duduk untuk bersantai bagi pengunjung bahkan kondisi pagar pembatas dengan sungai yang kondisinya miring terlihat mengerikan. "Koq gak keurus begini yah, padahal waktu masih kuliah tempat ini enak banget buat bersantai ria melepas penat. Bisa sambil selfi-selfi bareng temen-temen," ujar Farida alumni salah satu perguruan tinggi di Kota Tangerang, Rabu (12/10). Dikatakan Farida, sebelumnya, Taman Potret tersebut merupakan tempat wisata murah meriah bagi warga Kota Tangerang. Keasrian Taman Potret menarik minat pengunjung untuk menghabiskan waktu bersama kerabat dan keluarga. Selain menikmati kehijauan Taman Potret dengan duduk-duduk atau berfoto-foto dan bermain di beberapa arena yang disediakan, pengunjung disuguhkan jajanan murah meriah. "Sayang kalau tidak terurus seperti gini. karena posisinya strategis di pusat kota dekat dengan mal dan pusat pelayanan lainnya. Ditambah di sisi sungai Cisadane menambah suasana semakin sejuk dan asri," ujarnya. Kondisi Taman Potret saat ini, lanjut Farida, menjadi mati dan menyeramkan lantaran sudah tidak diminati pengunjung. Sebab banyak fasilitas yang kondisinya rusak parah. "Gimana mau ramai seperti dulu, pengunjung mau pipis aja tempatnya serem," tukasnya. Senada dikatakan Eko, Taman Potret salah satu taman tematik di tengah Kota Tangerang yang sebelumnya ramai dikunjungi, terutama di sore hingga malam hari. Taman dikenal sebagai taman yang memiliki banyak spot instagramable. Tak heran banyak muda-mudi sebayanya yang mendatangi taman ini untuk berfoto. Namun, kondisi Taman Potret saat ini terlihat tidak terurus lantaran banyaknya fasilitas yang rusak. Sebagai warga Kota Tangerang, sambung Eko, dirinya merasa kecewa dengan kondisi Taman Potret saat ini yang tidak memberikan kenyamanan “Dulu Kongkow-kongkow sama temen-temen disini cocok banget, karena adem dan nyaman karena fasilitasnya lengkap. Tapi, sekarang malah terlihat serem gini kondisinya," sebutnya. Dia menyesalkan banyaknya fasilitas yang mengalami kerusakan dan seperti tidak terurus seperti toilet dan Musala saat ini kondisinya tidak dapat digunakan. Dia berharap, kerusakan-kerusakan pada fasilitas sarana dan prasarana di Taman Potret segera diperbaiki oleh instansi terkait. Agar pengunjung diberikan kenyamanan dan dapat menikmati kembali ruang publik milik Pemkot Tangerang tersebut. "Ya harusnya cepat diperbaiki, supaya pengunjung ramai lagi seperti dulu. Tempat ini asyik untuk santai-santai, tapi kalau kondisinya seperti ini, gak nyaman buat pengunjung," katanya. Dilain pihak, Plt Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Pertamanan, Mugiya Wardhani mengakui beberapa kondisi sarana dan prasarana di Taman Potret sejak Mei 2022 lalu mengalami kerusakan. Mugiya menguraikan, kerusakan fasilitas tersebut disebabkan lantaran turap yang dibangun oleh pihak Balai Besar Wilayah (BBWS) Sungai Cisadane. Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak BBWS tersebut terkait kerusakan Turap disekitaran Taman Potret untuk dilakukan perbaikan. "Iya itu sejak Mei lalu rusaknya. Kita juga sudah koordinasi dengan pihak BBWS untuk minta perbaikan turap yang rusak akibat tergerus air sungai," ungkap Mugiya saat dihubungi Tangerang Ekspres, Rabu (12/10). Dikatakan Mugiya, selama turap tersebut belum diperbaiki, pihaknya tidak bisa melakukan perbaikan terhadap sarana dan prasaran yang berada di Taman Potret tersebut. Sebab, kata Mugiya, kerusakan fasilitas di Taman tersebut lantaran tidak adanya tahanan struktur tanah. "Ya kita gak bisa perbaiki fasilitas di taman Potret kalau kondisi turapnya belum diperbaiki. Kan percuma, nanti khawatir rusak kembali," tandasnya. Dia menuturkan, sejak adanya beberapa fasilitas di taman tersebut mengalami kerusakan, petugas sudah memberikan garis pengaman untuk tidak dilalui atau digunakan oleh pengunjung. "Petugas kita beberapa kali sudah kasih garis pengaman supaya tidak melintas dipinggir pagar itu, karena membahayakan. Di fasilitas yang rusak lainnya juga kita kasih supaya tidak digunakan dulu, tapi sering hilang garis pengaman itu," tandasnya. Dia berharap, pihak BBWS segera melakukan perbaikan turap yang rusak disekitaran Taman Potret tersebut agar pihak Disbudpar dapat melakukan perbaikan fasilitas sarana dan prasarana di lokasi Taman tersebut. "Kita sudah sering sonding-sonding ke BBWS, harapannya supaya turap itu segera diperbaiki. Kita tunggu aja," bebernya. Mugiya meminta para pengunjung untuk tetap memerhatikan dan tidak melintasi area struktur tanah yang mengalami pergeseran seperti dipinggiran pagar pembatas sungai lantaran kondisi turap yang rusak tergerus air. Selain itu, fasilitas yang diberikan gratis pengaman untuk tidak digunakan terlebih dahulu sebelum dilakukan perbaikan. "Yang sudah kita berikan garis pengaman mohon para pengunjung untuk tidak gunakan dulu sebelum diperbaiki. Kita minta secepatnya turap itu juga diperbaiki oleh pihak BBWS," tutupnya.(raf)