Sachrudin Lepas Jamaah Manasik Haji

TANGERANG,tangerangekspres.co.id - Dapat menunaikan ibadah haji menjadi impian setiap muslim. Namun untuk melaksanakannya butuh persiapan. Salah satunya pengetahuan tata cara pelaksanaan ibadah mulai dari keberangkatan sampai setibanya di tanah suci Mekkah. Memfasilitasi hal tersebut, forum silaturahmi muslimah Kota Tangerang menggelar bimbingan manasik haji. Sebanyak 983 peserta mengikuti bimbingan yang dilaksanakan di Manasik Training Center Lubana Sengkol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan. Kendati masih bimbingan, pelaksanaan dikemas layaknya musim haji. Para peserta dilepas Wakil Wali Kota Sachrudin didampingi para pejabat Kementerian Agama Kota Tangerangdi Masjid Alazhom,Sabtu (3/9). Wakil Wali Kota Sachrudin dalam sambutannya mengapresiasi bimbingan haji yang diselenggarakan para penggerak majelis taklim. Ia mendoakan para peserta yang mengikuti bimbingan dapat berangkat ke tanah suci Mekkah. "Mudah mudah semua berangkat. Kalau kita yakin dan punya semangat, pasti berangkat," ujarnya. Pada kesempatan tersebut, Sachrudin berpesan kepada para peserta untuk menjaga kondisi kesehatan secara optimal sebelum nanti waktunya untuk menunaikan umroh dan ibadah haji ke tanah suci. “Tidak hanya rohaniah saja tapi lahiriah, jasmani kita juga harus dipersiapkan. Karena ini merupakan ibadah yang membutuhkan kondisi fisik yang prima,” ujar Sachrudin. Hajah Mutia, selaku panitia penyelenggara bimbingan manasik menyampaikan, selama pandemi tidak ada pelasakanaan ibadah haji. Banyak calon jamaah yang gundah dan ingin segera berangkat. Belum lagi ada pembatasan usia pada musim haji kemarin. Tak sedikit yang gagal berangkat ke tanah suci karena ada pembatasan. "Untuk mengobati kegundahan itu, saya berinisiatif menyelenggarakan bimbingan. Sehingga yang kemarin tidak berangkat, dapat merasakan ibadah haji," ujarnya. Ia pun mengemas bimbingan manasik ini, layaknya musim haji. Dimana para jamaah dikumpulkan di Masjid Al Azhom sambil membacakan talbiyah kemudian dilepas dan diberangkatkan dengan bus. Para jamaah juga dibekali tata cara pelaksanaannya sebelum berangkat. Dikatakan, bimbingan ini sekaligus memberikan edukasi kepada para calon jamaah haji dan umroh. Sehingga pada saat keberangkatan, para jamaah sudah bisa mengetahui tata cara pelaksanaan ibadah. Masih menurut Mutia, bimbingan manasik ini merupakan perdana. Kedepan akan diadakan lagi mengingat antusias jamaah cukup tinggi. "Ini baru se-Kecamatan Cipondoh saja. Nanti akan ada lagi bimbingan kedua dan seterusnya," kata Mutia. (rls)