TANGERANG- Perintah walikota agar tiap kecamatan menggelar operasi yustisi belum dijalankan semua. Padahal sejak hari pertama masuk kerja pasca Lebaran, walikota sudah menekankan agar instansi terkait segera melaksanakan penertiban administrasi kependudukan. Walikota Arief R Wismansyah langsung memerintahkan Camat Cibodas Gunawan Priahutama dan para lurah di wilayah kecamatan tersebut untuk segera menggelar operasi.
Perintah itu disampaikan Arief saat menghadiri halal bihalal di Masjid Ar- Royan, Kecamatan Cibodas. Menurutnya, operasi untuk menjaga kondusifitas dan keamanan sebagai ekses arus urbanisasi di Kota Tangerang. Operasi yustisi juga dilakukan untuk mengantisipasi penduduk atau pendatang yang tidak jelas, serta mendata kualifikasi pendidikan maupun kompetensi para pendatang."Operasi yustisi ini juga untuk mencegah adanya penduduk yang tidak jelas di masing masing wilayah," kata Arief. Sementara itu, melalui halal bihalal diharapkan mempererat tali silaturahmi antarwarga. "Kita tidak bisa menjalani hidup dengan sendiri, sehingga dibutuhkan kerjasama antarsesama," tukasnya.
Selain itu, dirinya meminta kepada para ulama yang hadir di acara tersebut untuk bisa menjadi pendorong peran aktif masyarakat dalam pembangunan Kota Tangerang. "Membina masyarakat Kota Tangerang supaya bisa menjalankan Islam yang rahmatan lil alamiinn. Islam sebagai mayoritas di Kota Tangerang harus mampu mengaktualisasikan diri mendorong nilai-nilai Islam yang ada benar-benar dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari," terangnya.
Camat Cibodas Gunawan mengaku, dari enam kelurahan di Kecamatan Cibodas, sudah tiga kelurahan yang melakukan operasi yustisi. "Operasi yustisi ini dilakukan dalam kurun waktu 2 hari sekali. Dan, untuk tiga kelurahan lagi akan dilakukan secara bertahap," kata Gunawan sambil menyebut jumlah penduduk di Kecamatan Cibodas sekitar 139.000 jiwa terdiri dari 474 RT dan 91 RW. (tam)