Pede Nyapres 2024, Muhaimin Bakal Meminang Sri Mulyani Jadi Cawapres

TANGERANG, TANGERANG EKSPRES.CO.ID - Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar telah memantapkan diri untuk menjadi calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Dia sudah menentukan nama yang bakal diliriknya sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi dirinya bertarung dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang. ”Insha Allah nanti kita maju di Pemilu 2024, Salah satu yang saya lirik menurut saya yang tepat untuk menjadi cawapres saya adalah Ibu Sri Mulyani, Menteri Keuangan,” ungkap Muhaimin disela-sela gelaran Konser Kebangsaan, di Lapangan Ahmad Yani, Alun-alun Kota Tangerang, Minggu (12/6). Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi PKB ini memiliki alasan kuat dirinya memilih Sri Mulyani sebagai cawapres. Salah satunya, sebagai Menteri Keuangan. Sri Mulyani di matanya dinilai mampu mengatur laju keuangan negara selama pandemi Covid-19. "Karena beliau punya pengalaman dan dahsyat soal ekonomi. Ekonomi kita lagi sulit. Krisis akan menjadi resesi, resesi harus diantisipasi. Butuh wapres yang kuat dan mengerti soal ekonomi,” paparnya. Ketika disinggung sudah melakukan komunikasi politik dengan Sri Mulyani, Muhaimin berujar dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan komunikasi dengan Sri Mulyani untuk meminangnya sebagai Cawapres. "Dalam waktu dekat. Kita pasarkan dulu kepada partai-partai dan masyarakat baru kita bicara," ujarnya. Dia menyebutkan, koalisi bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih dalam penjajakan. Konsolidasi PKB dengan partai politik (parpol) yang dilakukan belum final. Dia melihat, langkah koalisi Indonesia bersatu (KIB) yang diinisiasi tiga Ketua umum partai politik yakni, Ketua umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Ketua umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa satu-satunya koalisi yang dianggapnya sudah final. "Mungkin yang satu-satunya yang sudah final yaitu KIB dan berbagai perbincangan cair semua," imbuhnya. Dia menyatakan partainya terus menjalin komunikasi politik dengan parpol lain termasuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkait wacana pembentukan Koalisi Semut Merah pada Pemilu 2024 mendatang. Menurutnya semua yang dilakukan masih tahap penjajakan dan belum final. Pihaknya membuka pintu bagi parpol lain. "Saya setiap hari ketemu dengan pimpinan partai dan cair semua dan saya tetap mengajukan capres dan cawapres. Sementara yang masuk radar Sri Mulyani," tukasnya. Ketika disinggung partai besutan Presiden keempat almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) akan bergabung dengan KIB, Muhaimin menyatakan siap membuka peluang asalkan dirinya yang dicalonkan sebagai capresnya. "Tergantung, kalau capresnya kita, kita siap," ucapnya. Muhaimin menegaskan, tidak akan menggunakan politik uang untuk meraih kesuksesan pada pemilu 2024 mendatang. Dia mengaku punya cara sendiri menghindari politik uang, Pihaknya akan mengundang intelektual yang brilian dan cerdas yang memiliki integritas. Dia menambahkan, pihaknya menargetkan dua kursi untuk pemilihan legislatif (pileg) mendatang di wilayah Tangerang Raya. Saat ini PKB di wilayah Tangerang raya hanya memiliki satu kursi yaitu Rano Al-Fath dari Dapil Banten 3. "Kita bakal mengundang intelektual para pimpinan yg punya integritas, kita tidak mau memakai politik uang. Kita mau mengajak orang yg brilian dan cerdas," ujarnya. "Kita berharap Tangerang raya bisa berkontribusi DPR RI 2 kursi," sambungnya.(raf)