SERPONG-Kota Tangsel menjadi daya tarik bagi badan usaha jasa konstruksi. Baik bagi pengusaha di dalam maupun luar daerah. Mereka berlomba untuk berpartisipasi dalam menggarap proyek pembangunan yang dijalankan Kota Tangsel. Pesatnya pembangunan sarana dan prasarana, menjadikan Tangsel sebagai kota yang strategis untuk membangun dalam sektor konstruksi. Sehingga perlu adanya pemberdayaan dari pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang mangakomodasi semua kepentingan. Untuk mewujudkannya, Pemkot Tangsel memerlukan bantuan, dukungan dan partisipasi aktif dari semua komponen warga. Ini sesuai peran dan fungsinya masing-masing, untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita Bangsa Indonesia melalui pemikiran para pengambil kebijakan, pakar dan pihak lainnya termasuk dari kalangan pelaku usaha di bidang jasa konstruksi. Salah satu cara yang dilakukan Pemkot Tangsel melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) adalah mengadakan seminar Revolusi Mental Jasa Konstruksi. Kadis PU Kota Tangsel Retno Prawati mengatakan, semua pihak yang terkait jasa konstruksi, agar sama-sama berupaya dan berusaha untuk meningkatkan profesionalisme kerja. "Juga menjaga akuntabilitas publik dalam mengelola jasa konstruksi ini dari waktu ke waktu," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (13/7). Retno mengajak pengelola jasa konstruksi berdiskusi untuk mencari solusi dan pemikiran dalam memajukan infrastruktur di Kota Tangsel. "Ini sejalan dengan cita-cita untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik," tambahnya. Menurutnya, sasaran dalam kegiatan ini adalah terwujudnya rumusan tentang bagaimana menghadapi pembangunan Indonesia ke depan berkaitan dengan jasa konstruksi. Mensinergikan kebijakan di sektor jasa konstruksi dalam rangka mendukung pengembangan dan pengelolaan jasa konstruksi yang lebih baik dan transparan sesuai dengan harapan Pemerintah. "Tersusunnya masukkan yang komprehensif mengenai kegiatan dan kebijakan di sektor jasa konstruksi," ugkapnya. Sementara itu, Kabid Bina Teknik dan Jasa Konstruksi pada Dinas PU Kota Tangsel Aji Awan mengatakan, ada 60 orang yang ikut kegiatan tersebut. Tujuan seminar ini untuk mengajak berbagai lembaga profesi dan perusahaan di bidang jasa kontruksi Kota Tangsel untuk bersama-sama meningkatkan dan mempertajam kualifikasi. "Juga kapasitas diri baik sebagai individu maupun kelompok, untuk dapat bersaing di tengah masyarakat global," katanya. Aji menambahkan, dengan diadakannya seminar ini Dinas PU berharap penyedia jasa konstruksi dapat membangun paradigma baru. Terutama di era globalisasi untuk dapat bersaing ketat dalam mengisi pembangunan nasional terutama berkaitan dengan sektor jasa konstruksi. Juga, mewujudkan kebijakan sinergi yang terwujud dalam kebijakan di sektor jasa konstruksi yang nantinya diharapkan dapat mendukung pengembangan dan pengelolaan jasa konstruksi yang lebih baik dan transparan. "Dalam rangka membuka wawasan dan sekaligus menyalurkan aspirasi dalam mendukung gerakan revolusi mental jasa konstruksi," tambahnya. (bud)
Kontraktor Diajak Revolusi Mental
Jumat 14-07-2017,09:05 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :