BLK Kelurahan Belum Jelas, Warga Kecewa Program Belum Berjalan

TANGERANG - Program Balai Latihan Kerja (BLK) di masing-masing kelurahan se-Kota Tangerang belum ada kejelasan. Hingga saat ini program untuk menambah keterampilan warga itu belum dimulai. Heru Kusuma, warga Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang sudah menanyakan ke kelurahan. Tetapi sampai saat ini belum ada sosialisasi dan informasi pendaftaran. "Harusnya dimatangkan terlebih dahulu programnya. Saya sudah tanya ke kelurahan katanya masih proses. Artinya kelurahan belum siap untuk menggelar BLK,"ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di rumahnya, Minggu (18/10). Heru menambahkan, Pemkot Tangerang harusnya memahami kondisi di bawah. Jangan hanya mengeluarkan program tapi setelah ditagih warga belum berjalan. "Saya lihat di Instagram, saya datangi kelurahan untuk tanya ke Kasikemas. Ternyata memang belum siap, dan ini bisa membuat kecewa masyarakat yang mengharapkan ikut BLK,"paparnya. Ia juga menyayangkan informasi adanya pembatasan kuota peserta BLK. Artinya tidak seluruh warga ikut BLK. "Program yang dilakukan nantinya tidak sesuai dengan informasi di instagram Pemkot, kebanyakan dari BLK yang diambil adalah ternak lele, budidaya magot dan yang lainnya. Outputnya butuh modal,"ungkapnya. Sementara itu, Kadisnaker Kota Tangerang Rakhmansyah menuturkan, BLK yang disiapkan melalui kelurahan nantinya bisa menjaring para pekerja yang profesional. "Dalam BLK tersebut ada pengelasan, perbaikan mesin, dan yang lainnya, itu bisa menjadi modal masyarakat untuk melamar pekerjaan. Kalau untuk yang budidaya bisa dimanfaatkan masyarakat untuk dikembangkan,"tutupnya. (ran)