Pesilat Poris Garap Lahan Kosong

Senin 19-10-2020,04:31 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG - Lahan kosong seluas 200 meter di Kelurahan Poris Gagabaru, Kecamatan Batuceper, disulap menjadi lokasi ketahanan pangan. Penggagasnya para pesilat dari perguran Siliwa Ulilalbab. Ketua perguruan Ali Maulana mengatakan, ketahahan pangan yang dibangun anak-anak silat bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar menjalankan perekonomian dari hasil tanaman yang digarap. "Ketahanan pangan ini mandiri, bukan program yang dikembangkan Kecamatan maupun kelurahan. Semua garapan kita yang lakukan, mulai dari budidaya lele hingga bercocok tanam,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres di lokasi, Minggu (18/10). Ali menambahkan, yang tergabung dalam sanggar silat Ulilalbab anak-anak muda yang mempunyai potensi di luar dari silat yang mereka dalami. Artinya, dengan cara ini bisa menggerakan pemuda untuk tetap kreatif walau kondisi seperti ini. "Ini bulannya pemuda, adanya ketahanan pangan ini untuk meningkatkan kreativitas kita sebagai pemuda. Selain itu, kita membantu program pemerintah dalam ketahan pangan,"paparnya. Sementara itu, Wakil Walikota Tangerang Sachrudin mengungkapkan, pemuda khususnya di Kota Tangerang memang harus bisa kreatif di tengah pandemi seperti ini. Jangan sampai, berhenti berkarya karena masa depan negara ini ada di tangan pemuda. "Saya apresiasi sekali apa yang dilakukan oleh anak-anak silat Ulilalbab, walaupun mereka jawara dalam bela diri tetapi mereka juga bisa peduli kepada lingkungan dan itu yang dinamakan jawara sejati,"ungkapnya. Sachrudin berharap, pemuda dari berbagai elemen untuk bisa bergerak untuk masyarakat, apalagi 28 Oktober adalah Sumpah Pemuda dan itu harus menjadi semangat pemuda. "Saya berharap, kedepan Kota Tangerang ini terus dikembangkan oleh para pemudanya dari berbagai sektor. Jangan sampai, pemuda lemah dan tidak percaya diri. Kota Tangerang ada di tangan kalian,"tutupnya. (ran)

Tags :
Kategori :

Terkait