Hujan Akan Lebih Deras, Jokowi Ratas Khusus Bahas Bencana Hidrometeorologi

Rabu 14-10-2020,04:24 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara khusus menggelar rapat terbatas (ratas) tentang antisipasi bencana hidrometeorologi di Jakarta kemarin (13/10). Sebab adanya fenomena La Nina diperkirakan dapat meningkatkan curah hujan di Indonesia antara 20 persen sampai 40 persen. Bencana hidrometeorologi diantaranya adalah banjir, tanah longsor, angin putting beliung, badai, dan sejenisnya. ’’(Kenaikan curah hujan, Red) Ini bukan kenaikan yang kecil,’’ kata Jokowi. Dia meminta seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk mulai menyiapkan diri untuk antisipasi kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi. Jokowi meminta supaya dihitung bentul adanya potensi dampak La Nina terhadap produksi pertanian. Kemudian juga di sektor perikanan dan perhubungan. Dia juga meminta supaya informasi mengenai perkembangan cuaca disebarluaskan ke seluruh daerah dengan semakin cepat. Sehingga masyarakat bisa segera mengetahui curah hujan bulanan ke depan mengalami kenaikan seperti apa. Usai ratas Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan selama enam bulan ke depan Indonesia mengalami anomali curah hujan disebabkan adanya La Nina di pasifik. ’’Di Indonesia curah hujan naik sampai 40 persen. Dan ini perlu dilakukan antisipasi,’’ katanya. Selain itu Luhut mengatakan peningkatkan curah hujan itu juga dapat memicu terjadinya multi becana alam. Seperti hujan deras, bahkan gempa dan tsunami. Dia menyampaikan bahwa Presiden Jokowi mengingatkan supaya laporan BMKG menjadi acuan dalam antisipasi. Dengan adanya laporan dari BMKG itu diharapkan dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat bencana alam. ’’Contohnya Oktober ini mulai banyak hujan deras. Bisa memicu longsor. Bisa juga gempa bumi dan tsunami,’’ tuturnya. Adanya bencana alam itu juga harus diantisipasi dampaknya terhadap kasus Covid-19. Sebab adanya pengungsian bisa berpengaruh pada penularan Covid-19. Luhut juga menyampaikan supaya masyarakat turut membantu mitigasi bencana alam. Seperti aktif memperhatikan peringatan dini yang disampaikan BMKG atau otoritas terkait lainya. Jangan sampai ada masyarakat tidak menuruti warning yang dikeluarkan orotitas terkait. Menurut Luhit sistem BMKG saat ini semakin canggih. Sehingga informasi perkembangan cuaca dapat disampaikan ke masyarakat dengan cepat. (wan)

Tags :
Kategori :

Terkait