Tangsel Serap Bankeu untuk Covid

Selasa 13-10-2020,02:48 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

CIPUTAT-Tiap tahun Kota Tangsel mendapatkan Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Provinsi Banten. Nilainya, berbeda setiap tahunnya. Untuk kali ini, bankeu yang diperoleh sebesar Rp45 miliaran. Dana itu, digunakan Kota Tangsel untuk penanganan Covid-19. Sebagai informasi, pada APBD 2020 ini, Pemprov Banten menggelontorkan anggaran untuk Bankeu senilai Rp425 miliar. Dana itu diberikan kepada Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangsel, Kota Serang dan Kota Cilegon yang rata masing-masing mendapatkan Rp 45 miliar. Sementara, untuk Kabupaten Serang Rp80 miliar, Kabupaten Lebak Rp65 miliar dan Kabupaten Pandeglang Rp55 miliar. Kepala BPKAD Kota Tangsel, Warman Syanudin mengatakan, masuk semester dua Pemkot Tangsel telah mengajukan pencairan bankeu provinsi tahap dua. Dimana tahun ini Kota Tangsel mendapat bankeu Rp 45 miliar dan dicairkan dalam dua tahap. "Tahap pertama sudah dicairkan Rp 27 miliar dan sisanya Rp 18 miliar sedang proses pengajuan," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (12/10). Warman menambahkan, semua bankeu digunakan untuk penanganan Covid-19 dan termasuk bantuan yang belum cair. Hal itu sesuai dengan amanat Pergub Banten dimana bankeu digunakan untuk penanganan covid-19, jaring pengaman sosial dan penanganan dampak ekonomi. "Yang kita ambil semua masuk dan dari tiga ini lebih banyak untuk penanganan covid-19. Prosentasenya menyesuaikan dengan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD)," tambahnya. Masih menurut Warman, tahun lalu Pemkot Tangsel mendapat bankeu Rp 40 miliar dan lebih banyak dipakai untuk pembangunan. Bantuan digunakan sesuai keputusan gubernur dan semua daerah sama. "Bankeu tahap dua sudah diajukan dan sekarang dalm proses, mudah-mudahan bulan ini bisa cair. Bankeu Rp 27 miliar tahap pertama yang sudah cair serapannya sudah 100 persen," jelasnya. Warman mengungkapkan, bankeu dari provinsi diatur semua oleh BPKAD dan penggunaanya diarahkan ke tim gugus tugas penanganan Covid-19, Dinkes, BPBd, Dinsos dan lainnya. "Mudah-mudahan bankeu ini semua kepakai dan tidak ada Silpa. Tahun lalu juga tidak ada Silpa," tutupnya. (bud)

Tags :
Kategori :

Terkait