Nakes Keluhkan Potongan Gaji

Jumat 09-10-2020,03:56 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG - Tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Tangerang mengeluhkan gaji yang dipotong sebesar 30 persen selama menangani pasien yang terpapar virus Corona. Salah satu Nakes berinisial RS mengatakan, sejak menanangi para pasien covid-19, dirinya menerima gaji yang tidak utuh karena ada potongan sebesar 30 persen. “Gaji Agustus dan September dipotong 30 persen, sampai saat ini belum ada kejelasan apakah potongan itu akan digantikan atau tidak,”ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di salah satu rumah sakit yang ada di Kota Tangerang. RS menambahkan, bukan hanya Nakes, gaji petugas kebersihan hingga petugas keamanan pun ikut terpangkas. Anggaran insentif bagi perawat dan dokter yang menangani pasien juga tidak sesuai. “Janji sebesar Rp15 juta. Tapi hanya dapat Rp 500 ribu per bulan. Kakak saya aja yang nanganin Covid dari awal bulan April dan Mei hingga bulan ini cuma dapet Rp1,5 juta per tiga bulan,”ungkapnya. RS menuturkan, dirinya dan Nakes lain tidak berharap banyak. Hanya menginginkan mendapatkan gaji secara penuh sesuai dengan gaji sebelum adanya virus corona. “Kami tidak muluk-muluk sebenarnya, dikasih gaji full aja dalam kondisi kayak gini sudah Alhamdulilah. Apalagi dapat bonus atau tunjangan karena jadi tim Covid,”harapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi, membenarkan hal tersebut. Selama pandemi, gaji untuk Nakes memang mengalami potongan 30 persen. “Ya benar ada potongan, tetapi memang kondisinya seperti ini. Kami juga tidak ingin Nakes mengalami seperti ini," ungkapnya. Liza menuturkan, dirinya telah membicarakan masalah pemotongan gaji itu kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Namun, anggaran Pemkot Tangerang saat ini sangat minim karena penanganan Covid-19 di Kota Tangerang. “Mudah-mudahan bisa kembali kondisinya, saya sudah koordinasi tinggal menunggu jawaban. Semoga saja, masalah ini bisa segera terselesaikan,"tutupnya. (ran)

Tags :
Kategori :

Terkait