Bantuan BST di Desa Mekar Baru Dipertanyakan

Rabu 07-10-2020,04:40 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

MEKAR BARU- Sekelompok warga berkumpul di depan Kantor Desa Mekar Baru, Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang, Selasa (6/10). Warga yang datang, untuk mempertanyakan soal dana Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos milik sejumlah warga. Mereka menuntut Kepala Desa menyalurkan BST kepada warga yang sudah terdaftar sebagai penerima BST. Dalam aksi warga yang datang ke Kantor Desa tidak mendapatkan hasil, padahal mereka datang untuk mempertanyakan realisasi BST kepada Kepala Desa. Tidak bertemu dengan Kepala Desanya, warga kemudian mendatangi Kantor Kecamatan Mekar Baru untuk mengadu kepada Camat sebagai atasnya Kepala Desa. Ditemui Tangerang Ekspres usai menemui massa, Zamzam mengatakan menampung aspirasi warga yang disinyalir belum menerima bantuan sosial dari pemerintah pusat melalui Kemensos. "Nanti kami akan mengkroscek data-data penerima bantuan sosial yang dimaksudkan. Kebetulan, kepala desa engga bisa hadir saat ini," kata Zamzam. Disinggung soal 12 warga yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial tapi belum tersalurkan kepada peberima bantuan sosial, ia mengatakan akan mendalami atau mengkroscek kebenaran fakta yang dituding massa kepada kepala desa. "Kalaupun benar, insya Allah, akan kami fasilitasi sesuai mekanisme yang ada," ucapnya. Sementara itu, Eko Yuli Yanto, seorang warga yang ikut aksi unjuk rasa mengungkapkan, namanya terdaftar sebagai penerima BST dari Kemensos, namun hingga kini ia belum menerima uang bantuan tersebut. "Bahkan, setelah saya kroscek ke Kantor Pos di Mauk, uang saya sudah ada yang narik, yakni kepala desa dan salah satu oknum. Ini sama saja penggelapan dana bantuan sosial," ungkapnya. Saat ingin ditemui Tangerang Ekspres di sekitar pukul 15.00 WIB, di kantor dan rumahnya, Kepala Desa Mekar Baru Suhada sedang tidak ada di tempat. Bahkan nomor telepon kepala desa tersebut tidak aktif saat dihubungi wartawan. "Kepala desa sedang ke luar," kata Kusni, perangkat desa, yang berjumpa dengan wartawan di dekat rumah kepala desa. (zky/din)

Tags :
Kategori :

Terkait